TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

34 Ribu Pekerja Migran Gelombang Kedua akan Pulang ke RI di Bulan Juni

125 ribu pekerja migran telah kembali ke Indonesia

Ketua DPP Partai Hanura Benny Ramdhani. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengatakan akan ada gelombang kedua pemulangan pekerja migran Indonesia (PMI) yang mencapai 34 ribu orang pada periode Mei hingga Juni. BP2MI mengaku telah siap menjemput kepulangan PMI dengan protokol yang telah disiapkan.

“Nanti yang harus kita waspadai bulan Mei-Juni ada pergerakan angka dinamis kurang lebih 34.300 PMI yang akan kembali ke Tanah Air karena kontrak kerja berakhir dengan pengguna mereka,” kata Benny di acara diskusi bertema ‘Perlindungan Pekerja Migran di Tengah Pandemi’ yang digelar secara virtual pada Sabtu (9/5).

Lalu, apa langkah BP2MI untuk memastikan tidak ada virus corona yang dibawa oleh para pekerja migran ini?

Baca Juga: KSP: 56 Ribu TKI yang Kena Imbas Wabah COVID-19 Pulang dari Malaysia

1. BP2MI telah menyiapkan skema kepulangan PMI gelombang kedua

Pemeriksaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Pelabuhan Benoa Bali (Dok.IDN Times/Humas Pemprov Bali)

BP2MI kata Benny, telah menyiapkan skema kepulangan gelombang kedua berjumlah 34.300 orang. Pihaknya telah melipatgandakan jumlah petugas di tiap titik embarkasi.

“Dari 75 (petugas) dalam kondisi normal sekarang menjadi 150 (petugas) ditempatkan di titik embarkasi. Kita punya protokol penanganan kepulangan, di mana mereka masuk titik embarkasi petugas yang menangani bukan BP2MI tapi dari kantor kesehatan pelabuhan,” kata dia.

2. PMI yang positif COVID-19 akan dibawa ke Wisma Atlet

Ilustrasi tenaga medis virus corona. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Benny menambahkan bila nantinya ada PMI yang positif COVID-19 dalam test rapid gugus tugas, maka mereka akan masuk ke Wisma Atlet. Jika PMI dinyatakan negatif maka mereka kemudian masuk tahap selanjutnya pemeriksaan imigrasi.

“Saya sudah bentuk media center update day by day pergerakan angka kepulangan PMI ke Tanah Air. Kemudian kita punya crisis center 24 jam dalam hal pengaduan yang mereka sampaikan ke negara kita melalui BP2MI,” ungkap dia.

Baca Juga: Malaysia Wajibkan Semua Pekerja Asing Termasuk TKI untuk Tes COVID-19

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya