TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

500 Tenaga Kerja Asing Tiongkok Lolos, Wali Kota Kendari Tutup Akses

Kasus COVID-19 di Kendari terkendali

(Potongan gambar video TKA Tiongkok yang viral di media sosial dan grup WhatsApp yang keluar dari salah satu pintu di Bandara Haluoleo, Minggu (15/3/20) malam. (ANTARA FOTO/Harianto)

Jakarta, IDN Times - Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan akan menutup akses masuk bagi 500 tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok selama pandemik virus corona atau COVID-19.

“Dengan kewenangan saya, saya menutup wilayah saya. Gerbang kita tutup dengan tegas, tidak ada masuk TKA,” kata Kadir di acara diskusi virtual, Sabtu (2/4).

Baca Juga: Disnaker Jabar Pastikan TKA di Jabar Belum Ada yang Terpapar COVID-19

1. 500 TKA Tiongkok memenuhi syarat administrasi

Pelancong menggunakan pakaian pelindung saat berada di Bandara Internasional Tianhe Wuhan, Tiongkok, setelah masa karantina berakhir, pada 10 April 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song

Kadir menjelaskan, pihaknya telah menerima laporan dari Direktorat Jendral Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM bahwa TKA dari Tiongkok tersebut telah memenuhi syarat administrasi.

“Tapi yang harus kita pahami ada kondisi psikologis masyarakat yang saat ini mereka merasa tidak adil. Mereka disuruh bertahan di rumah tidak kemana-mana tidak boleh mudik, bahkan warga Kendari di luar kota kita larang pulang. Tapi justru TKA yang datang,” ujarnya.

2. Kadir meminta pemerintah pusat membantunya menghalau gelombang TKA selama pandemik COVID-19

Petugas medis dengan baju pelindung (ANTARA FOTO/China Daily via REUTERS)

Oleh karena itu, Kadir meminta pemerintah pusat untuk membatu pemerintah daerah dalam mengatasi gelombang TKA di masa pandemik COVID-19.

“Ya mohon maaf dalam tanda petik, kan virus ini berasal dari China. Sementara TKA yang masuk ini kan China. Walaupun sekali lagi secara administrasi steril dll. Jadi saya kira mohon pemerintah pusat membantu kami di daerah supaya tidak ada benturan,” ujar dia.

Baca Juga: Pemprov dan DPRD Sultra Menolak Keras Kedatangan 500 TKA dari Tiongkok

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya