TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cegah Bentrokan Susulan di Sorong, Polisi Pertemukan 2 Kelompok

Polisi juga merangkul tokoh agama hingga tokoh adat

Irjen Dedi Prasetyo. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Polres Sorong Timur telah menggelar pertemuan perwakilan kedua kelompok yang terlibat bentrok di sebuah tempat hiburan malam di Sorong, Papua Barat, Senin (24/1/2022) malam.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, tujuan pertemuan tersebut untuk mencegah bentrok susulan antar dua kelompok itu.

"Polsek Sorong Timur telah melakukan pertemuan antara kelompok," ujar Dedi lewat keterangan tertulisnya, Selasa (25/1/2022).

Baca Juga: Korban Tewas Akibat Bentrok di Sorong, Papua Bertambah Jadi 19 Orang

1. Polisi juga merangkul tokoh agama hingga tokoh adat untuk mencegah bentrok susulan

Ilustrasi Pulau Papua (IDN Times/Mardya Shakti)

Selain mempertemukan dua kelompok tersebut, Polres Sorong juga merangkul tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat untuk mencegah terjadinya bentrokan susulan di Kota Sorong.

"Polda jajaran langsung berkoordinasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat untuk mencegah tidak ada aksi balasan atau aksi lainnya," kata Dedi.

2. Polisi gelar olah TKP

Ilustrasi TKP (IDN Times/Mardya Shakti)

Saat ini, polisi telah melakukan penyelidikan dan penyidikan dengan memeriksa sejumlah saksi dari peristiwa yang mengakibatkan 19 orang meninggal dunia tersebut.

"Penyelidikan melakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk memproses tuntas kasus kejadian ini. Lalu jajaran juga menggelar olah tempat kejadian perkara (tkp)," ucap Dedi.

Baca Juga: Polisi Buru Pelaku Bentrok di Sorong yang Tewaskan 19 Orang

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya