TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Debat Pilpres 2019: KPU Terlalu Tunduk Pada Kemauan Kontestan

KPU tidak lagi perkasa dengan aturan main

IDN Times/Irfan Fathurohman

Jakarta, IDN Times - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI saat ini dinilai cenderung akomodatif ketimbang para pendahulunya yang lebih memegang kendali. KPU dinilai terlalu tunduk pada kemauan kontestas pemilihan presiden dan wakil presiden.

Lalu apa beda KPU yang sekarang dengan sebelumnya?

Baca Juga: Mendekati Debat Capres-Cawapres, Bagaimana Persiapan KPU?

1. Mantan Komisioner KPU ungkap beda debat 2019 dengan sebelumnya

IDN Times/Irfan Fathurohman

Mantan Komisioner KPU RI, Sigit Pamungkas, mengungkapkan ada beberapa perbedaan antara debat Pilpres tahun 2019 dengan debat pada Pilpres tahun 2014 lalu, yang mana ketika itu KPU lebih memegang kendali ketimbang KPU saat ini.

Hal itu menurutnya nampak jelas dari beberapa variabel. Pertama yakni terkait penyusunan tema debat yang saat ini disusun berdasarkan konsensus dengan pasangan calon.

"Dulu disusun oleh pakar (panelis yang ditunjuk langsung oleh KPU) yang ditentukan oleh KPU tanpa berkoordinasi dengan Paslon," beber Sigit dalam diskusi bertajuk 'Jelang Debat siapa Hebat', Jalam KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (12/1).

2. Pertanyaan KPU sebelumnya disusun oleh moderator sekarang oleh panelis

IDN Times/Irfan Fathurohman

Variabel kedua menurut dia adalah terkait pertanyaan yang akan diajukan kepada pasangan capres-cawapres. Yakni saat dirinya masih menjadi komisioner KPU, semua pertanyaan disusun oleh moderator debat.

"Sekarang disusun tim panelis, dulu tim panelis menggarap isu-isu strategis, bahkan kami dulu penyelenggara pemilu sampai tidak tahu. Kalau sekarang moderator sekedar membacakan," urainya.

Baca Juga: 20 Pertanyaan Debat Sudah Diberikan KPU kepada Kedua Kubu

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya