TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Demokrat Kampanye Prabowo Maret, Sandi: SBY Master of Strategy

Sandiaga belajar dari Pilgub DKI

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Jakarta, IDN Times - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menyambut baik keputusan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang memutuskan baru mulai berkampanye untuk Prabowo Subianto-Sandiaga pada Maret 2019.

Sandiaga sebut track record SBY tak perlu diragukan. Bahkan ia sebut SBY master of strategy.

1. SBY master of strategy

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Usai menemui Calon Presiden Prabowo di kediamannya kemarin, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengaku telah mendiskusikan keputusan SBY. Ia mengatakan, dirinya dan Prabowo mensyukuri keputusan SBY. Apa yang dilakukan SBY, menurut dia, adalah bagian dari strategi.

"Tadi juga kita diskusikan, Alhamdulillah sekali, kita sangat mensyukuri dan kita meyakini bahwa dengan Pak SBY akan turun, ini momentumnya akan terasa karena beliau sudah berkampanye memiliki track record yang prima, track record beliau di 2004 dan 2009 itu perfections. Pak Prabowo tadi bilang master of strategy jadi buat kami pasti sudah dihitung dengan baik dan itu sudah sesuai dengan rencana kami," ujar Sandiaga di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (19/11).

Baca Juga: Demokrat: SBY dan AHY Kampanyekan Prabowo-Sandi Maret 2019

2. Keputusan SBY sesuai dengan agenda

instagram.com/aniyudhoyono

Sandiaga menyebut keputusan SBY sudah sesuai dengan agenda yang dia buat bersama Prabowo. Sandiaga menyebut, pada November 2018 hingga Januari 2019, dia dan Prabowo bertugas mengampanyekan visi-misi mereka. Sedangkan SBY akan keluar pada momentum terakhir.

"Politik itu saya belajar di DKI, itu tentang sentimen dan momentum. Ini sekarang memelihara sentimen yang positif sekarang kita fokus di ekonomi. Momentumnya kita perhatikan. Gigi satu, gigi duanya ini sekarang, gigi tiga itu baru Januari, Februari, dan gigi empatnya baru kita harapkan di bulan Maret dan April," katanya.

"Dan Pak SBY sangat, sangat tepat paling dibutuhkan itu di penghujung," imbuhnya.

3. Momentum dan sentimen harus dijaga

IDN Times/Irfan Fathurohman

Sandiaga juga menyebut keputusan SBY tersebut sudah pasti melalui proses yang matang.

"Saya melihat ini justru memastikan bahwa momentum dan sentimen harus dijaga. Momentum harus kita pelihara, dan dengan ini jelas Pak SBY sudah menentukan tanggalnya dan kami yakini bahwa ini melalui perhitungan yang sangat matang," tutur Sandiaga.

Baca Juga: SBY Cuma Sebulan Kampanyekan Prabowo-Sandi, Dahnil: Jurus Pamungkas

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya