TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

DPR Usul Investigasi Kasus Kerusuhan Papua

Dapil Papua akan memberi masukan di Paripurna DPR

IDN Times/Irfan Fathurohman

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengaku prihatin dengan kerusuhan yang terjadi di Papua, Senin (19/8) kemarin. Bahkan, ia mengusulkan ada investigasi terhadap dugaan pelecehan bendera Indonesia.

“Dan juga ada pengusutan terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab, mungkin perlu ada investigasi terhadap dugaan-dugaan, mungkin dianggap pelecehan terhadap bendera Merah Putih atau juga melakukan ucapan yang rasis,” kata Fadli di kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (20/8).

Baca Juga: Polri Deteksi 5 Akun Medsos yang Diduga Memprovokasi Massa di Papua

1. DPR akan rapat dengan tim pemantau kasus Papua

IDN Times/Hana Adi Perdana

DPR selanjutnya akan rapat dengan tim pemantau kasus Papua. Nantinya, anggota DPR yang mewakili dapil Papua akan menerima masukan dalam rapat yang akan disampaikan ke pemerintah.

“Kami juga akan melakukan rapat dengan tim pemantau kasus Papua, karena di situ sebagian besar anggota DPR yang mewakili dapil Papua dan Papua Barat ada di sana untuk menerima masukan, sehingga kita bisa menyampaikan ke pihak pemerintah,” ujar Fadli.

2. Masukan dari Dapil Papua juga diterima di rapat paripurna

IDN Times/Irfan fathurohman

Selain gelar rapat, DPR juga telah menampung masukan-masukan dalam rapat paripurna yang digelar hari ini.

“Tadi juga ada masukan-masukan dari rekan-rekan anggota DPR dari dapil Papua dan Papua Barat tentu nanti masukan itu akan kita teruskan pada pihak terkait, pada institusi kepolisian untuk segera mengusut pihak-pihak yang dianggap bisa memicu atau memprovokasi keadaan,” ucapnya.

3. Kerusuhan Papua terjadi karena rasis

ANTARA FOTO/Novrian Arbi

Kerusuhan terjadi di Manokwari, Papua Barat, Senin (19/8) kemarin. Sejumlah bangunan, rumah warga, hingga gedung DPRD Papua Barat dibakar. Sejumlah ruas jalan juga diblokade, yakni Jalan Yos Sudarso, Jalan Trikora Wosi, dan Jalan Manunggal Amban, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari.

Kerusuhan ini berawal dari aksi demonstrasi, yang merupakan buntut perlakuan ormas dan aparat keamanan yang dianggap menghina mahasiswa Papua di Malang, Surabaya, dan Semarang.

Baca Juga: Cerita Jurnalis Aprila Tentang Papua Usai Mendapat Otonomi Khusus

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya