TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kantor Menteri Perdagangan Digeledah KPK, Begini Respons BPN

Ruangan Menteri Perdagangan Enggaristo digeledah KPK

IDN Times/Irfan fathurohman

Jakarta, IDN Times - Direktur Relawan BPN Ferry Mursyidan Baldan merespons  penggeledahan ruang kerja Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Ya, saya kira, mekanisme hukum kan bekerja dengan porsinya, biar aja, kita tunggu aja,” kata Ferry di Jakarta Selatan, Senin (29/4).

Baca Juga: Pemilu Banyak Curang, Pendukung Prabowo Geruduk Kantor Bawaslu Jabar

1. Ruang kerja Mendag digeledah terkait kasus Bowo Sidik Pangarso

IDN Times / Auriga Agustina

Menurut Febri penggeledahan yang dilakukan hari ini terkait dengan kasus anggota DPR Komisi VII, Bowo Sidik Pangarso, yang diduga akan melakukan 'serangan fajar' pada pemilu (17/4) lalu.

"Ini (aksi penggeledahan) dilakukan sebagai bagian dari proses penyidikan perkara tindak pidana korupsi dengan dugaan gratifikasi yang berhubungan dengan jabatan dengan tersangka BSP (Bowo Sidik Pangarso)," ujar Febri pada hari ini.

2. Bowo mengaku ke penyidik menerima uang Rp2 miliar

(Tersangka korupsi amplop serangan fajar Bowo Sidik Pangarso) IDN Times/Santi Dewi

Di dalam proses pemeriksaan, politisi Partai Golkar mengaku kepada penyidik dirinya menerima uang senilai Rp2 miliar dalam mata uang dolar Singapura. Uang itu diterima Bowo pada 2017 lalu dan digunakan untuk pemenangannya di pemilu 2019. Bowo turut maju kembali dalam pileg 2019 di dapil Jawa Tengah I.

Kuasa hukum Bowo, Saut Edward Rajagukguk, membenarkan kliennya menerima uang dari seorang menteri aktif di kabinet Jokowi. Namun, ia membantah pernah menyebut identitas menteri yang bersangkutan.

"Salah satu sumber uang Rp8 miliar (di dalam amplop serangan fajar) berasal dari seorang menteri aktif," ujar Saut kepada media di depan Gedung KPK.

Baca Juga: Ruangan Kerjanya Digeledah KPK, Begini Respons Menteri Perdagangan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya