Kapolres Nunukan Dinonaktifkan karena Tendang Anak Buah
Video Kapolres Nunukan tendang anak buah sempat viral
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebuah video yang merekam aksi Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar menendang anak buahnya, Bripka SL, viral di media sosial. Video berdurasi 34 detik itu diunggah oleh akun Twitter @ndorokakung dan sempat viral.
Dalam video tersebut, terlihat Bripka SL yang hendak mengangkat meja di acara Baksos Akabri 1999 Peduli, tiba-tiba ditendang oleh Anwar di bagian perut hingga tersungkur.
Akibat peristiwa tersebut, AKBP Syaiful Anwar dinonaktifkan setelah pemeriksaan Propam Polda Kalimantan Utara (Kaltara).
“Atas kejadian viralnya Kapolres Nunukan, Kapolda Kaltara memerintahkan Kabid Propam untuk melakukan pemeriksaan awal, kemudian Karo SDM akan menerbitkan SKEP Non Aktifkan Kapolres Nunukan,” kata Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Utara (Kaltara), Kombes Budi Rachmat saat dihubungi, Selasa (26/10/2021).
Baca Juga: Goda Pemotor Wanita, Oknum Polantas di Tangerang Diperiksa Propam
1. Penganiayaan disebabkan kesalahan Bripka SL saat mengoperasikan Zoom meeting
Budi menjelaskan, Bripka SL saat itu bertugas di Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Polres Nunukan. Brigadir SL diduga tidak melaksanakan tugas dengan baik saat Zoom meeting Kapolres Nunukan dengan Mabes Polri dan Polda Kalimantan Utara.
Di tengah acara, Zoom Kapolres Nunukan mengalami gangguan sinyal hingga hilang gambar wajahnya. Hal tersebut tidak direspons dengan baik oleh Bripka SL.
“Ditelepon tidak diangkat. Padahal, 21 Oktober, giat acara puncak HKGB Zoom meeting dengan Mabes Polri dan Polda,” ujar Budi.
Baca Juga: Ahok Dukung Polri Beri Sanksi untuk Adik Iparnya Bripda Arjuna Bagas