Kondisi Ratna Memburuk, Atiqah Harap Ibunya Jadi Tahanan Kota
Ratna Sarumpaet mengalami depresi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Atiqah Hasiholan kembali mendatangi Rumah Tahanan Polda Metro Jaya untuk menjenguk ibunya Ratna Sarumpaet. Sejak ditetapkan sebagai tersangka, Ratna telah ditahan selama satu bulan di Polda Metro Jaya karena kasus penyebaran berita hoaks.
Selain menjenguk aktivis sosial itu, kedatangan Atiqah bersama pengacara Ratna, Insank Nasrudin juga untuk menanyakan permohonan kedua mereka untuk menjadikan Ratna sebagai tahanan kota yang diajukan pada 29 Oktober 2018.
“Keputusan belum, makanya kami juga lagi menunggu. Kami akan melakukan pengecekan kepada penyidik mengenai disetujuikah atau ditolak lagi permohonan kami,” kata Insank setelah selesai menjenguk Ratna di Rutan Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (7/11).
Lalu mengapa Atiqah dan keluarga berharap Ratna jadi tahanan kota?
1. Kondisi kesehatan dan kejiwaan Ratna semakin buruk
Atiqah berharap Ratna bisa ditetapkan menjadi tahanan kota. Alasannya karena kondisi kesehatan dan kejiwaan Ratna yang semakin buruk selama berada di dalam Rutan. Menurutnya, Ratna sedang dalam tahap pengobatan karena depresi sehingga dirinya harus tetap berada dibawah pantauan psikiater.
“Ya, ibu saya memang selama setahun ini pengobatan psikiater, pengobatan depresi. Jadi berada di dalam tahanan ini tentunya mengganggu kejiawaannya jadi lebih buruk lagi. Di tahanan pasti ada tekanan. Tapi memang kondisi ibu saya dari sebelumnya sudah harus konsultasi dokter dan pengobatan, jadinya semakin buruk,” ucap Atiqah.
Baca Juga: Polisi: 3 Saksi Hoaks Ratna Sarumpaet Bakal Dikonfrontir
Baca Juga: Periksa Ratna Sarumpaet, Bawaslu Kembali Sambangi Polda Metro Jaya