TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Jakarta Timur Bangun 1.000 Sumur Resapan buat Antisipasi Banjir

Tiap kecamatan di Jaktim akan dibangun 100 sumur resapan

Ilustrai sumur resapan (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Kota Jakarta Timur akan membangun 1.000 sumur resapan atau drainase vertikal untuk mengantisipasi banjir saat musim hujan. Ditargetkan, setiap kecamatan ada sebanyak 100 titik sumur resapan.

Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Jakarta Timur, Kusmanto, mengatakan tujuan pembuatan sumur resapan untuk konservasi air tanah dan mengatasi genangan di wilayahnya.

“Adapun sumur resapan dibangun di pinggir jalan yang biasa tergenang, sehingga bisa mengatasi genangan di lokasi tersebut," kata Kusmanto dikutip dari ANTARA, Selasa (14/9/2021).

Baca Juga: Lima Titik Rawan Banjir di Jakarta Barat yang Harus Diwaspadai

1. Sumur resapan diklaim bisa mengurangi titik banjir

Petugas mengevakuasi warga menggunakan perahu karet saat banjir di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (20/2/2021). Banjir yang terjadi akibat curah hujan tinggi serta drainase yang buruk membuat kawasan Kemang banjir setinggi 1,5 meter (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Kusmanto mengatakan sumur resapan terbukti mengurangi titik banjir di Jakarta Timur. Sumur resapan yang akan dibangun memiliki kedalaman dua meter.

Menurut dia, titik banjir di wilayah Jakarta Timur pada 2020 terdapat 25 titik. Jumlah itu berkurang pada 2021 menjadi 18 titik banjir.

"Ini terjadi karena adanya sumur resapan di sepanjang Jalan DI Panjaitan sebanyak 42 titik," ujar Kusmanto.

2. Pembangunan sumur resapan harus tepat sasaran

Sumur resapan air SMP 207 Jakarta (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Kusmanto mengatakan pembuatan sumur resapan harus tersebar di titik rawan genangan agar bisa mencegah banjir. Selain Pemkot Jaktim, ia mengatakan Dinas SDA DKI Jakarta juga membuat sumur resapan sebanyak 2.000 titik.

Dia pun berharap sumur resapan tersebut bisa selesai pada akhir Desember 2021.

"Saya mengharapkan camat, lurah, satpel Dinas SDA, agar dalam membangun sumur resapan tepat sasaran, jangan sampai di satu titik berkelebihan, titik lain yang malah dibutuhkan tidak ada,” ujar Kusmanto.

Baca Juga: Wagub DKI: Pembuatan 1,8 Juta Sumur Resapan Program Jangka Panjang

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya