TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Percakapan Bripda IMS dan Bripda Ignatius Sebelum Senpi Meletus

Bripda IMS disebut tak sengaja meletuskan senjata

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Surawan. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan, mengungkap adanya percakapan antara Bripda IMS dengan Bripda Ignatius Dwi sebelum terjadinya letusan senjata ilegal milik Bripka IG di Rusun Polri Cikeas, Bogor, pada Minggu (23/7/2023).

Percakapan itu terjadi ketika Bripda IMS mengeluarkan senjata api dari dalam tas. Senjata tersebut sudah berpeluru dan telah dikokang.

“Dari percakapan terakhir, tersangka itu mengeluarkan senjata, ‘Nih, saya punya senjata’ gak sengaja dia menarik pelatuk,” kata Surawan dalam jumpa persnya di Polresta Bogor, Selasa (1/8/2023).

Baca Juga: Gerebek Markas KKB di Kepulauan Yapen, Polisi Sita Senjata Api Rakitan

1. Polisi tegaskan kematian Bripda Ignatius murni kelalaian

Bripda Ignatius Dwi (IDN Times/Istimewa)

Surawan memastikan peristiwa itu murni kelalaian atau ketidaksengajaan Bripda IMS saat memegang senjata Bripda IG. Adapun tujuan Bripda IMS menyodorkan senjata ke Bripda Ignatius hanya untuk memperlihatkan.

“Tidak ada kesengajaan, mungkin dia lupa SOP senjata, dimasukan dalam tas tapi sudah terkokang, sehingga ketika senjata diangkat secara tidak sengaja pelatuknya tertarik dan meletus,” kata dia.

2. Polisi membantah adanya dugaan pembunuhan berencana

Keluarga Bripda Ignatius Dwi (IDN Times/Istimewa)

Selain itu, Surawan membantah adanya dugaan pembunuhan berencana terhadap Bripda Ignatius. Ia sebut hubungan Bripda IMS dan Ignatius dalam keadaan baik.

“Sejauh ini antara korban dengan pelaku itu senior dengan junior. Tidak ada hubungan konflik atau yang lain di antara mereka, saling hubungan baik,” ujarnya.

Baca Juga: Keluarga Bripda Ignatius Bakal Laporkan Dugaan Pembunuhan Berencana

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya