TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Tangkap 14 Anak Hendak Demo di Depan Istana

14 anak ditangkap karena melanggar protokol kesehatan

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran meninjau pengamanan aksi 1812 (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Jakarta, IDN Times - Polresta Tangerang menangkap 14 anak yang diduga hendak melakukan aksi di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (18/12/2020).

Ke-14 anak itu terjaring operasi yustisi di tiga titik gerbang Tol Jakarta-Tangerang, di antaranya Balaraja Barat, Gerbang Tol Balaraja Timur dan Gerbang Tol Kedaton.

"Kami sudah mengamankan ada sebanyak 14 anak yang hendak melakukan aksi demo dengan cara menumpang kendaraan ke Istana Negara," kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi dikutip dari ANTARA, Jumat (18/12/2020).

Baca Juga: Menjelang Aksi 1812, Kondisi Petamburan Masih Sepi

1. Ditangkap karena melanggar protokol kesehatan

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran meninjau pengamanan aksi 1812 (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Ade menjelaskan, anak-anak tersebut diamankan karena dianggap melanggar protokol kesehatan, yakni tidak mengenakan masker dan tidak menjaga jarak karena menumpang kendaraan bak terbuka.

Ia mengatakan mereka yang akan ikut demo ke Jakarta tersebut berusia 14 hingga 17 tahun. Mereka mendapatkan ajakan dari teman melalui media sosial.

"Kami masih memintai keterangan kepada anak tersebut sembari memberikan imbauan dan edukasi mengenai dampak pandemi COVID-19," ujarnya.

2. Polisi mengimbau tidak ikut berdemo

Kondisi Petamburan, Jumat (18/12/2020) pagi (IDN Times/Sandy)

Ade mengatakan DKI Jakarta saat ini berstatus zona merah. Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau mereka tak berangkat ikut demo. Bila mau ikut aksi demonstrasi, kata dia, berpotensi menimbulkan kerumunan.

“Jika ada perbedaan pandangan, silakan menempuh jalur hukum," ujarnya.

Baca Juga: Menjelang Aksi 1812, Polisi Berjaga di Sekitar Petamburan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya