PT Sampoerna Berhasil Bermitra dengan 21 Ribu Petani Tembakau
Program kemitraan telah terjalin selama 1 dekade
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT HM Sampoerna Tbk. telah menjalankan program kemitraan dengan petani tembakau bertajuk ‘Sistem Produksi Terpadu’ selama lebih dari satu dekade. Program yang dijalankan melalui perusahaan pemasok tembakau ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tembakau dan kesejahteraan petani.
Pada tahun 2021, sebanyak lebih dari 21.000 petani tembakau yang tersebar di sejumlah sentra pertanian tembakau di pulau Jawa dan provinsi Nusa Tenggara Barat telah menerima manfaat program kemitraan.
“Sampoerna percaya bahwa program kemitraan dapat menjadi solusi bersama untuk memastikan kesejahteraan petani dan menciptakan rantai pasok pertanian tembakau yang berkelanjutan di Indonesia,” ujar Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Ervin Pakpahan pada kegiatan tanam raya tembakau di Wonogiri, Jawa Tengah, Kamis (7/7/2022).
Baca Juga: Tobacco is Our Legacy, Mengenalkan Tembakau pada Kaum Millenial
1. Kemitraan Sampoerna mulai dari pendampingan hingga jaminan pembelian
Ervin menjelaskan, program kemitraan dengan petani tembakau yang dijalankan Sampoerna diwujudkan melalui pendampingan, bimbingan teknis, akses yang mudah terhadap permodalan serta prasarana produksi pertanian, hingga jaminan pembelian bagi petani sesuai dengan kesepakatan.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Kemenko Perekonomian dan Kementerian Pertanian terhadap program kemitraan. Kita semua mengupayakan hal yang sama, yaitu mendorong kemajuan pertanian tembakau di Indonesia,” ujar Ervin.
Selain pendampingan proses budidaya, para petani binaan juga menerima berbagai pelatihan guna mengurangi dampak terhadap lingkungan dan menciptakan kondisi bekerja yang aman dan berkeadilan.
Beragam program pemberdayaan perempuan dan pendampingan usaha juga diimplementasikan untuk para istri petani tembakau. Rangkaian kegiatan ini bertujuan agar dampak positif program kemitraan dapat juga dirasakan bagi komunitas di sekitar petani.
“Ke depannya, kami berharap program kemitraan yang kami lakukan akan memperkuat dan melengkapi berbagai upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani tembakau,” tutup Ervin.