TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sandiaga Bantah Ajak Yusril Jadi Pengacara di Kubunya

Sandiaga mengklaim, kader dan pentolan PBB mendukung kubunya

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta, IDN Times - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menepis tudingan soal dia mengajak Yusril Ihza Mahendra untuk menjadi pengacara di kubunya. Sandiaga meluruskan isu tersebut. 

“Kami mengajak Pak Yusril itu sebagai Ketua PBB, bukan sebagai lawyer. Itu dua hal beda. Kita mengomentari yang jauh panggang dari api,” kata Sandi di Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan (7/11).

Lalu apa alasan Prabowo-Sandi tidak meminta Yusril untuk kembali di barisan Prabowo sebagai kuasa hukum Prabowo-Sandiaga?

Baca Juga: Yusril Jadi Pengacara Kubu Jokowi-Ma'ruf, Prabowo Tunjuk Hotman Paris?

1. Prabowo-Sandiaga yakin tidak akan ada sengketa suara

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

Prabowo-Sandiaga yakin Pemilihan Presiden 2019 ini tidak akan ada sengketa suara. Oleh karenanya, kata Sandiaga, Badan Pemenangan Nasional (BPN) tidak pernah menyiapkan kuasa hukum yang fokus dalam permasalahan sengketa suara.

“Kami tidak menyiapkan kemenangan Pilpres 2019 ini berujung pada sengketa, kita cukup yakin bahwa fokus pada ekonomi bukan sengketa hukum. Oleh karena itu kita melihat bahwa tentunya memberikan penghormatan terbaik kepada Pak Yusril salah satu praktisi atau salah satu pengacara terbaik yang dimiliki Indonesia menjadi pengacara untuk potensi sengketa di kemudian hari, kami yakin tidak akan berujung pada sengketa," imbuhnya. 

Kalaupun nanti ternyata ada sengketa, kubunya akan menyerahkan masalah itu kepada tim di bawah pimpinan Direktur Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi, Sufmi Dasco Ahmad.

2. Prabowo-Sandiaga siapkan rencana raih suara Papua

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Seperti diketahui, Prabowo-Hatta Rajasa dalam Pilpres 2014 kalah telah di lumbung suara daerah Papua. Prabowo sempat mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Mewanti hal tersebut, Sandi mengaku sedang merancang rencana untuk memenangkan suara Papua.

“Ada rencananya lagi disusun, tapi tentunya menyesuaikan dengan Badan Pemenangan Provinsi Papua dan Papua Barat yang sedang menyiapkan. tapi rencananya saya dan Pak Prabowo akan turun juga,” paparnya.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Yusril Ihza Merapat ke Kubu Jokowi - Ma'ruf Amin

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya