Sri Mulyani dan Luhut Binsar Kampanye? Kubu Prabowo Siap Lapor Bawaslu
Videonya viral di media sosial
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menyebut Badan Pemenangan Nasional (BPN) akan melaporkan dua pejabat publik yang terekam dalam video tengah berpose satu jari dan dua jari saat penutupan International Monetary Fund (IMF)-World Bank pada Minggu (14/10).
Pose satu jari dan dua jari tersebut dilakukan para petinggi seperti Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Direktur Pelaksana IMF, Christine Lagarde dan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim, dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.
Saat di atas panggung, Christine Lagarde dan Jim Yong Kim berpose dua jari. Sementara Luhut Binsar Pandjaitan mengangkat sepuluh jari, begitu juga dengan Sri Mulyani.
Luhut Binsar Pandjaitan kemudian mengubah pose dengan mengangkat satu jari, kemudian berubah lagi dengan mengangkat jempol. Lantas orang-orang pun riuh melihat mereka, terutama ketika melihat Chrstine Lagarde mengangkat dua jari.
Setelah mendengar suara riuh para tamu, Chrsitine Lagarde dan Jim Yong Kim mengubah posenya menjadi satu jari. Rupanya, saat momen tersebut, suara percakapan mereka terdengar jelas.
1. Ucapan Sri Mulyani dan Luhut terdengar jelas
Dalam tayangan kabar Petang yang diunggah akun YouTube TV One, ternyata suara yang diucapkan Luhut Binsar Pandjaitan dan Sri Mulyani terdengar jelas. Saat itu Sri Mulyani meminta kepada Luhut Binsar Pandjaitan agar Christine Lagarde mengubah pose dua jarinya.
"Jangan pakai dua bilang, not two," katanya. Luhut pun menambahi dan bilang, "Not two not two," ucapnya sambil tertawa. Lantas Christine Lagarde dan Jim Yong Kim pun mengubah pose jarinya menjadi satu jari.
"Two is for Prabowo, one is for jokowi," kata Sri Mulyani kepada Chrsitine Lagarde.
Baca Juga: Tegur BPJS Kesehatan, Presiden Jokowi: Ini Kebangetan!