Terungkap Jaringan Narkoba Internasional Libatkan Polisi Aktif
Seorang polisi dan mantan polisi jadi kurir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri berhasil membongkar adanya peredaran narkoba jaringan Jerman - Malaysia - Indonesia. Peredaran ini terungkap bermula dari penangkapan tiga tersangka di Jakarta dengan barang bukti 39 butir xtc.
Peredaran ini kemudian terbongkar dan mengungkap keterlibatan seorang polisi aktif dan seorang mantan polisi sebagai kurir.
“Terdapat satu orang polisi aktif dan satu orang mantan polisi,” kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno Halomoan Siregar di Mabes Polri, Kamis (11/8/2022).
Baca Juga: Pengacara: Brigadir J Tahu Bisnis Haram hingga soal Wanita Ferdy Sambo
1. Peran polisi dan mantan polisi sebagai kurir bandar, dikendalikan dari lapas
Krisno menjelaskan, peran polisi aktif ini sebagai kurir dari bandar yang merupakan pasangan suami istri, Paulus Setiawan dan Ever Tagoli. Sementara itu, seorang mantan polisi berperan sebagai kurir sekaligus pengguna narkoba.
“Mengakui bahwa dia sudah mengirimkan pengiriman beberapa kali, kalau pengakuannya tiga kali, jumlahnya bervariasi, yang pasti itu angkanya di ribuan, ada dua ribu, tiga ribu, sekian ribu, lalu dia mengirim kepada jaringan ini, baik kepada Paulus maupun kepada Juki, pemilik diskotek,” ujar Krisno.
Pengungkapan kasus pertama, terdiri dari serangkaian penangkapan dilakukan mulai 7 Juli sampai 31 Juli 2022 di Jakarta. Awalnya ditangkap tiga orang tersangka yakni Agus Riyadi alias Keling, Poice Sudrajad, dan Anggi Awang DS alias Desta dengan barang bukti 39 butir xtc.
Mereka bertiga masih memiliki hubungan dengan Robert Steven yang ditangkap pada 9 Juli 2022 dan berperan sebagai penyedia xtc. Polisi kemudian berkoordinasi dengan Ditjen PAS dan berhasil menangkap seorang warga binaan bernama Fahrial pada 18 Juli 2022 sebagai pengendali.
Baca Juga: Polisi Sebut Terdakwa Narkoba di Binjai Coba Menyuap dengan Mobil