TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tiba di Bangkok, Jokowi Bahas Tiga Isu Bilateral

Jokowi juga singgung rekomendasi PNA di KTT ASEAN

IDN Times/istimewa

Jakarta, IDN Times - Indonesia dan Thailand diyakini dapat membangun kerja sama yang baik, tidak saja untuk kepentingan bilateral tapi juga untuk ASEAN dan dunia. Pernyataan ini disampaikan Presiden Joko Widodo ketika mengadakan pertemuan bilateral dengan PM Thailand Prayut Chan-o-cha di sela-sela pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-34 ASEAN.

”Saya mendukung penuh keketuaan Thailand di ASEAN tahun ini,” ucap Presiden dalam keterangan persnya yang diterima IDN Times, Sabtu (22/6).

Baca Juga: Cek Fakta: Jokowi Sebut 4 dari 7 Unicorn ASEAN Ada di Indonesia

1. Jokowi bahas tiga isu bilateral dan dua isu ASEAN

IDN Times/istimewa

Dalam pertemuan yang dihelat di Hotel Athenee Bangkok ini, Presiden Jokowi dan PM Prayut Chan-o-cha membahas tiga isu, yaitu satu isu bilateral dan dua isu ASEAN. Terkait isu bilateral, Presiden Jokowi menyampaikan rasa senangnya melihat kerja sama bilateral kedua negara.

Kedua pemimpin sepakat meningkatkan kerjasama perdagangan dan investasi serta menghilangkan hambatan perdagangan.

2. Jokowi bahas dua isu komiditi: CPO dan karet

IDN Times/istimewa

Dalam pertemuan itu, kedua pemimpin secara khusus membahas perdagangan dua komiditi, yaitu CPO dan karet. Indonesia menyampaikan apresiasi kepada Thailand atas dukungan kepada Indonesia dan Malaysia dalam melawan diskriminasi terhadap CPO.

Indonesia juga menghargai kerjasama Thailand untuk bersama-sama dapat meningkatkan harga karet dunia. Sedangkan untuk Kerja sama Indo Pasifik, Presiden Jokowi menyampaikan pernghargaan atas dukungan Thailand terhadap Konsep Outlook ASEAN mengenai Indo Pasifik.

3. Isu kemanan di Rakhine State juga dibahas Jokowi

IDN Times/istimewa

Indonesia menekankan pentingnya situasi keamanan yang baik bagi terlaksananya repatriasi yang sukarela, aman, dan bermartabat.

"Jika situasi keamanan tidak membaik, maka akan sulit repatriasi yang sukarela, aman dan bermartabat dapat dijalankan,” ujar Presiden Jokowi.

Jokowi mengatakan Indonesia juga memiliki komitmen tinggi untuk terus memberikan kontribusi bagi penyelesaian isu Rakhine State.

Baca Juga: Hadiri KTT ASEAN, Jokowi Dukung Perdamaian di Rakhine State

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya