TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Arab Eksekusi Mati WNI, Indonesia Layangkan Protes 

Tuti Tursilawati dieksekusi mati karena kasus pembunuhan

(Menlu Retno Marsudi bersama Menlu Arab Saudi Adel al-Jubeir) ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Nusa Dua, IDN Times - Senin pagi (29/10), Arab Saudi mengeksekusi mati seorang warga Indonesia bernama Tuti Tursilawati. Tak diberi tahu, Pemerintah Indonesia melayangkan protes kepada Arab Saudi.  
 

Arab dinilai melaksanakan hukuman mati terhadap Tutiy tersebut, tanpa memberikan pemberitahuan kekonsuleran resmi. 

Baca Juga: Jamal Khashoggi, Arab Saudi dan Operasi Intelijen yang Gagal

1. Tuti Tursilawati berasal dari Majalengka

Ilustrasi TKP pembunuhan (Pixabay)

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, Tuti yang merupakan warga asal Majalengka itu dieksekusi mati karena kasus pembunuhan. 

"Setelah menerima kabar itu, saya menghubungi Menlu Arab Saudi (Adel al-Jubeir) untuk menyampaikan protes dan concern yang mendalam karena pelaksanaan hukuman mati terhadap Tuti dilakukan tanpa notifikasi kekonsuleran," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Nusa Dua, Bali, Selasa (30/10). 

2. Indonesia juga menyampaikan protes kepada Duta Besar Arab untuk Indonesia

(Menteri Luar Negeri Retno Marsudi) www.twitter.com/@setkabgoid

Tak hanya itu, Menlu Retno juga sudah bertemu dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia di Bali untuk menyampaikan protes dan keprihatinan yang mendalam kepada pemerintah Saudi tentang eksekusi Tuti tersebut. 

"Saya tadi pagi memanggil Dubes Arab Saudi. Saya menyampaikan concern (keprihatinan) mendalam dan protes kita mengenai pelaksanaan hukuman mati tanpa notifikasi kekonsuleran," ujar Menlu Retno. 

Dalam pertemuan itu, ungkap Menlu Retno, Dubes Arab Saudi mengaku paham dan akan menyampaikan protes Indonesia kepada pemerintah Arab Saudi. 

Baca Juga: Bertemu Menlu Saudi, Retno Bahas Ganti Rugi Bagi Korban Jatuhnya Crane

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya