TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mendagri Ungkap Mengapa Isu DPT Bergulir Terus di Tahun Politik

Isu ini terus bergulir meski DPT bermasalah kurang dari 10

(Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo (Dok. Kemendagri.go.id)

Badung, IDN Times - Masalah daftar pemilih tetap (DPT) akan terus bergulir sepanjang tahun politik. Hal itu karena kontribusi satu suara pemilih sangat berarti dalam kontestasi pemilu. 
Bahkan, menurut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, isu DPT ini akan terus ada meskipun DPT bermasalah kurang dari 10 orang.  
"Karena ada seorang kepala daerah, di pilkada serentak, menang hanya selisih dua suara. Jadi satu suara pun itu sangat berarti menentukan kemenangan," kata Mendagri di Badung, Bali, Sabtu (20/10).  

1. Mendagri menjamin tidak mungkin terjadi penyelewengan data pemilih

ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Tjahjo ikut angkat bicara mengenai kecurigaan dari sejumlah partai politik mengenai potensi masuknya 31 juta pemilih dalam DPT. 
"Penyelewengan atau penyelundupan itu tidak mungkin. Dan 31 juta yang dituduhkan itu, datanya ada, clear, by name by address. Hanya memang ada beberapa belum masuk DPT karena ya bingung kok ada dua alamat," kata Thahjo, seperti dikutip dari situs Antara

Baca Juga: KPU: Ada 31 Juta Data Pemilih Belum Masuk DPT

2. Soal 31 juta pemilih yang dicurigai bermasalah, begini penjelasan Mendagri Tjahjo

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Tjahjo juga menegaskan tidak ada penambahan data penduduk pemilih potensial pemilu yang diberikan Kemendagri kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Angka 31 juta data pemilih itu adalah bagian dari 197 juta Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4) yang diserahkan pada akhir 2017 lalu. 

"DP4 itu hanya diberikan satu kali pada 15 Desember 2017, data kami serahkan sampai password-nya juga kami serahkan ke KPU, tembusan ke Bawaslu. Sehingga tidak ada DP4 baru, nama sejak awal itu sudah ada," tegasnya. 

Baca Juga: Bawaslu Ajak Dukcapil dan KPU Duduk Bareng Bahas DPT

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya