Ternyata, Ini Penyebab Tsunami Setelah Gempa Donggala
Ini hasil analisis sementara ahli tsunami dari ITB
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Para ahli masih terus mengkaji gempa bumi berkekuatan 7,4 Skala Richter (SR) di Donggala yang kemudian diikuti tsunami, Jumat (28/9). Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengungkap analisis sementara ahli tsunami dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Akibat gempa itu, Donggala dan Palu serta sekitarnya lumpuh. Jaringan komunikasi dan listrik juga tidak berfungsi sehingga Pemerintah belum bisa memastikan berapa jumlah korban meninggal atau luka-luka.
1. Penyebab sementara diduga ada longsor bawah laut
Berdasarkan modeling dan kajian sebelumnya, tsunami yang muncul tersebut disebabkan adanya longsoran bawah laut. Rupanya, longsor bawah laut itu terjadi setelah gempa 7,4 Skala Richter yang mengguncang Donggala.
"Teluk Palu dan pesisir Donggala memang rawan tsunami. Masih dilakukan kajian lagi," demikian ditulis Sutopo melalui akun Twitter miliknya yang terverifikasi, @Sutopo_PN.
Baca Juga: VIRAL: Kubah Masjid di Sebelah Palu Grand Mall Ambruk Akibat Gempa