TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[CEK FAKTA] 4 Ibu Hamil di Australia Keguguran Usai Disuntik Pfizer?

Yuk cek dulu faktanya di sini

Ilustrasi vaksinasi (IDN Times/Herka Yanis)

Jakarta, IDN Times - Beredar informasi di media sosial adanya empat ibu hamil di Australia mengalami keguguran usai vaksinasi COVID-19. Para ibu tersebut disebut mendapatkan vaksin buatan Pfizer.

Kabar ini diunggah akun Instagram @matt.lawsonphotograph. Dalam unggahannya ia menyebut kematian ibu hamil usai vaksinasi dengan Pfizer terjadi antara 28-30 Agustus.

Namun, benarkan informasi dalam unggahan tersebut? Yuk cek dulu faktanya.

Baca Juga: Indonesia Datangkan 2.000.700 Dosis Vaksin Pfizer

1. BPOM Australia bantah vaksin Pfizer bikin keguguran

Proses pembuatan vaksin COVID-19 oleh Pfizer (Facebook.com/Pfizer)

Juru Bicara Therapeutic Goods Administration (BPOM) Australia membantah informasi yang diunggah akun Instagram @matt.lawsonphotograph. Ia mengatakan tak ada efek samping keguguran yang disebabkan vaksin Pfizer.

Dikutip dari ANTARA, Sabtu (9/10/2021), BPOM Australia menegaskan tidak ada kaitan antara vaksinasi COVID-19 dengan keguguran.

2. Vaksinasi tak pengaruhi kondisi ibu hamil

ilustrasi ibu hamil (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, laporan New England Journal of Medicine dan Journal of American Medicine melaporkan vaksinasi COVID-19 tidak membawa pengaruh buruk terhadap kondisi ibu hamil.

Dalam jurnal juga disebut bahwa vaksinasi juga tidak membuat ibu hamil mengalami kegugguran.

Baca Juga: Studi: Efikasi 2 Dosis Pfizer Hanya Bertahan 6 Bulan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya