TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[CEK FAKTA] Benarkah Vaksinasi Ciptakan Varian Baru COVID-19?

Yuk cek dulu faktanya di sini

(IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Sebuah cuplikan video terkait vaksinasi dan munculnya varian baru virus corona beredar di media sosial. Dinarasikan, varian baru COVID-19 terbentuk karena imbas dari vaksinasi.

Selain itu, disebutkan pula bahwa varian baru COVID-19 terbentuk untuk menghindari antibodi yang terbentuk oleh vaksin.

Benarkah informasi vaksinasi menciptakan varian baru COVID-19? Yuk cek faktanya dulu.

Baca Juga: WHO Ganti Nama 10 Varian COVID-19, Tak Pakai Nama Negara

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menegaskan klaim vaksinasi menciptakan varian baru COVID-19 adalah hoaks. Hal tersebut tertuang dalam laporan isu hoaks yang diunggah di kominfo.go.id.

Mengutip usatoday.com, profesor mikrobiologi dan imunologi di University of Iowa, Stanley Perlman, menjelaskan varian baru COVID-19 muncul karena adanya mutasi. Sementara, mutasi tidak disebabkan oleh adanya imunisasi atau vaksinasi.

1. Varian baru COVID-19 muncul karena mutasi

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

2. Tak ada bukti varian baru imbas dari vaksinasi COVID-19

Ilustrasi Vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Uni Lubis)

Selain itu, dilansir Reuters, pakar medis di Meedan's Health Desk menegaskan tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim vaksin menyebabkan varian baru COVID-19.

Sementara itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan seseorang yang telah mendapatkan vaksin penuh ketika terinfeksi cenderung tidak memiliki gejala atau penyakit lebih ringan.

"Risiko infeksi SARS-CoV-2 pada orang yang divaksinasi lengkap tidak dapat sepenuhnya dihilangkan, selama ada penularan virus di komunitas yang berkelanjutan," tegas CDC.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 Berpotensi Lahirkan Varian Baru COVID-19

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya