[CEK FAKTA] Mudik Dilarang karena Keuangan Bank Mengkhawatirkan?
Yuk cek dulu faktanya di sini!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebuah informasi terkait alasan pelarangan mudik Lebaran 2021 beredar di media sosial Twitter. Akun @Gemacan213 menyebut mudik dilarang karena kondisi keuangan bank mengkhawatirkan.
Ia menyebut, jika mudik diperbolehkan, maka masyarakat akan berbondong-bondong menarik tabungan di bank. Hal tersebut menurutnya bisa mempengaruhi kondisi perbankan di Tanah Air.
"ASU...Kata temanku yg kerja di perbankan.
Kalau rakyat tetap pada mudik niscaya mereka lebih banyak menarik uang tabungan, padahal kondisi keuangan di BANK dalam keadaan menghawatirkan.
Jadi sebisa mungkin untuk menekan penarikan tabungan, salah satunya dengan melarang MUDIK.," tulis akun @Gemacan213 pada 1 Mei 2021.
Namun, benarkah informasi tersebut?
Baca Juga: Doni Monardo: Larangan Mudik Keputusan Tepat Cegah Lonjakan COVID-19
Dilansir ANTARA, narasi yang mengaitkan larangan mudik Lebaran 2021 dengan kondisi perbankan tidak benar alias hoaks. Pemerintah melarang mudik untuk mencegah kasus COVID-19 melonjak.
Sementara itu, Ketua Satgas Penanganan COVID-19, Letjen TNI Doni Monardo, menegaskan kebijakan pemerintah melarang mudik pada Lebaran 2021 merupakan keputusan yang sangat tepat. Hal tersebut berkaca pada kenaikan kasus COVID-19 yang selalu terjadi setelah libur panjang.
Editor’s picks
"Bukan hanya tepat, tapi sangat tepat. Berkaca pada perjalanan kita sudah setahun lebih menghadapi COVID, setiap libur panjang pasti akan diikuti dengan kenaikan kasus aktif dan juga akan bertambahnya angka kematian, mulai lebaran Idul Fitri tahun yang lalu, liburan Agustus kemudian sampai dengan Natal dan Tahun Baru," ujar Doni dipantau dalam Youtube FMB9ID_IKP, Rabu (5/4/2021).
1. Larangan mudik dikeluarkan untuk mencegah kasus COVID-19 melonjak
Baca Juga: COVID-19 Bisa Melonjak karena Orang Bergegas Mudik sebelum Dilarang