Kematian Pemuda usai Suntik Vaksin sedang Diinvestigasi
Belum diketahui apakah kematiannya terkait vaksinasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Meninggalnya Trio Fauqi Virdaus, warga Buaran, Jakarta Timur, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga. Menurut keluarga, pemuda 22 tahun tersebut meninggal sehari setelah disuntik vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca.
Kementerian Kesehatan masih menunggu hasil investigasi Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) terkait meninggalnya Trio.
Viki, kakak pertama Trio, mengungkapkan bahwa adiknya tidak memiliki riwayat penyakit berat. Bahkan, seminggu sebelum meninggal Trio dalam keadaan sangat bugar. "Penyakit berat gak ada. Seminggu terakhir ini dia masih menjalankan aktivitas dengan biasa, segar, bugar, bekerja, menjalani hobinya," kata Viki kepada IDN Times, Senin (10/5/2021).
Trio mendapatkan vaksin COVID-19 AstraZeneca pada Rabu, 5 Mei 2021. Sehari kemudian, pegawai outsourcing di PT Pegadaian itu meninggal dunia.
Juru Bicara Vaksin COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi tidak ingin berspekulasi dan mengambil kesimpulan sebelum ada hasil dari Komnas KIPI.
"Sedang dikaji Komnas KIPI dan Komda KIPI ya, kita sedang tunggu hasilnya, kita tunggu aja" ujar Juru Bicara Vaksin COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi saat dihubungi IDN Times, Senin (10/5/2021).
1. Usai vaksinasi, Trio mengalami demam tinggi dan pegal di sekujur tubuh
Viki mengaku cerita ini didapatkan dari keluarga, karena saat kejadian masih berada di Bali. Pada Rabu (5/5/2021) sore, ia mengatakan, Trio pulang ke rumah setelah bekerja.
Trio bercerita kepada keluarga sudah mendapatkan vaksin COVID-19 AstraZeneca. Namun, tak berselang lama, Trio mulai mengeluh kepada ibunya bahwa dia mengalami demam tinggi, sakit kepala, dan pegal di sekujur tubuh.
"Mungkin waktu itu dianggap almarhum, ini (sakit dan demam) efek sampinglah, gejala yang dialami," ujarnya.
Viki menjelaskan, orang tuanya sempat menawari Trio obat analgesic (pereda nyeri), tapi ditolak.
"Di situ sudah mulai ngelantur, bahwa dia bilang almarhum neneknya sudah menunggu, 'gak usah Mah, saya takut karena habis vaksin, dan kasihan si Nyai (nenek) sudah nungguin saya'," imbuhnya.
Baca Juga: Cara Cek Data Vaksinasi COVID-19, Ada Lokasi Vaksinasi Terdekat