TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Serius di Pasar Ritel, Blibli.com Luncurkan Toko Offline Cashless

Inovasi ini bisa semakin manjakan para pelanggan Blibli.com

IDN Times/Karsa Adiguna

Jakarta, IDN Times - Bertempat di Sarana Jaya Building, Jakarta Pusat, Blibli.com secara resmi meluncurkan toko offline pertamanya yang diberi nama BlibliMart Offline Store. Acara peluncuran ini diselenggarakan pada Selasa (28/1) dengan dihadiri oleh Fransisca Krisantia Nugraha selaku Senior Vice President of Trade Partnership Blibli.com, Wiwy Sasongko selaku Executive Director of Retailer Vertical Nielsen Indonesia, dan juga Sherwin Sasmita selaku Vice President of Development Blibli.com.

1. Mengenal BlibliMart Offline Store

IDN Times/Karsa Adiguna

Toko offline BlibliMart mengusung konsep cashless dan cashierless. Artinya, toko ini nggak punya cashier dan segala pembayaran dilakukan tanpa uang tunai. Produk-produk yang dijual dalam BlibliMart ini kebanyakan produk-produk kebutuhan sehari-hari. Mulai dari produk kebersihan kulit, kebutuhan ibu dan anak, makanan dan minuman segar, hingga produk-produk perawatan kulit. Blibli.com juga menyediakan tempat khusus untuk produk-produk UMKM dan juga produk-produk eksklusif. Jadi, produk yang ditawarkan memang sangat variatif.

2. Mengapa Blibli.com mendirikan toko offline?

IDN Times/Karsa Adiguna

Blibli.com meluncurkan toko offline BlibliMart sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan kehadiran omnichannel. Blibli.com melihat bahwa generasi millennial senang melakukan komparasi harga. Mereka akan melihat harga produk di toko online kemudian membandingkannya dengan harga di toko offline, atau sebaliknya. Artinya, millennial masih membutuhkan toko offline. Selain itu, Blibli.com juga melihat adanya potensi yang besar pada industri fast moving consumer goods (FMCG).

3. Cara bertransaksi di toko offline BlibliMart

IDN Times/Karsa Adiguna

Untuk membuat pengalaman belanja yang lebih efisien, Blibli.com menerapkan teknologi Scan & Go. Pembeli hanya perlu memindai barcode produk yang mereka pilih dengan menggunakan aplikasi Blibli.com. Setelah semua produk terkumpul, mereka bisa checkout dan lakukan pembayaran dengan menggunakan GoPay atau BliPay. Seusai pembayaran, pembeli akan mendapatkan barcode yang harus dipindai oleh store helper. Setelah langkah ini, maka transaksi telah selesai. Simpel kan?

4. Strategi Blibli untuk tingkatkan kepuasan pelanggan

IDN Times/Karsa Adiguna

Blibli.com percaya bahwa kepuasan pelanggan jadi nomor satu. Untuk itu, Blibli.com telah menyiapkan beberapa strategi. Pertama, dengan memperkuat manajemen rantai pasokan atau supply chain. Untuk mencapai strategi ini, Blibli.com mempererat hubungan dengan perusahaan-perusahaan produsen FMCG. Blibli.com juga mendekatkan produk kepada pelanggan dengan cara menambah jumlah warehouse menjadi 21 unit, serta hub dan mobile hub menjadi 43 unit sepanjang tahun 2020. Dengan demikian, proses pengiriman akan jadi lebih cepat. 

Strategi kedua, Blibli.com akan menghadirkan fitur inovatif yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Untuk mencapainya, Blibli.com meluncurkan fitur Scheduled Delivery yang memungkinkan pelanggan memilih waktu penerimaan barang belanjaan. Pada kuartal pertama tahun 2020, seluruh warehouse Blibli.com akan menawarkan fitur ini. Blibli.com juga luncurkan layanan Subscription atau berlangganan. Dengan fitur ini, pelanggan bisa mengatur kebutuhan rumah tangga yang mereka sering beli agar terpesan secara otomatis. 


Strategi ketiga, memperluas kehadiran omnichannel melalui konsep ritel baru. Selain dengan menghadirkan toko offline, Blibli.com juga meluncurkan layanan Click & Collect di mana pelanggan bisa langsung mengambil barang yang mereka beli melalui Blibli.com di Alfamart dan Alfamidi. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya