TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cinta Laura Bakal Meriahkan Jember Fashion Carnival 2019  

Cinta Laura tampil sebagai brand ambassador JFC

Instagram.com/claurakiehl

Jakarta, IDN Times - Pesona Jember Fashion Carnaval (JFC) tidak terbantahkan. Ajang yang dimulai 31 Juli hingga 4 Agustus 2019 itu mampu mendatangkan wisatawan dari berbagai negara. Bahkan, artis cantik Cinta Laura bersedia menjadi brand ambassador JFC. Lebih keren lagi dirinya hadir tanpa dibayar alias gratis.

Hal tersebut diungkapkan makeup artist Bubah Alfian yang juga merupakan jebolan JFC. Bubah mengaku terharu karena Cinta Laura rela tidak dibayar demi JFC. 

"Yang mengharukan, Cinta Laura jadi brand ambassador dan akan tampil di JFC tanpa dibayar. Saya benar-benar sampai menangis, saya ciumi dia sambil bilang terima kasih karena sumbangsihnya dia," ujar Bubah di Jakarta, baru-baru ini. 

1. Delapan suku di dunia akan tampil di JFC dengan maskot busana

IDN Times/Kemenpar

Hadirnya Cinta Laura jelas akan membuat perhelatan JFC makin berwarna. Di mana tahun ini JFC mengangkat tema "Tribal Grandeur atau Keagungan" suku. Setidaknya ada delapan suku terkenal di dunia bakal diboyong melalui delapan maskot busana. 

Seluruh busana tersebut terinspirasi dari suku bangsa Aztec (Meksiko), Mongol (Mongolia), Zulu (Afrika Selatan), Viking (Norwegia), Karen (Thailand), Polynesia, serta Indonesia yang diwakili suku Minahasa (Sulawesi Utara) dan Hudoq (Kalimantan Timur).

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani menilai JFC ialah benchmark buat banyak event di Indonesia.

“Jember Fashion Carnival adalah barometer buat acara serupa di Indonesia. Banyak street fashion carnival di Indonesia yang meniru JFC. Jadi kualitasnya tidak perlu diragukan lagi,” ujar Rizki.

2. JFC selalu bisa mengangkat kemegahan budaya nusantara dalam setiap perhelatannya

forum-id.com

Menurut Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional II Kementerian Pariwisata Adella Raung, kebesaran nama JFC merupakan sebuah warisan yang luar biasa. Buah tangan almarhum Dynand Fariz tersebut mampu menjadi atraksi wisata yang membanggakan.

"JFC bahkan telah masuk tiga besar karnaval terbaik dunia. Hal ini tidak lepas dari unik dan glamornya event tersebut. Bahkan JFC selalu bisa mengangkat kemegahan budaya nusantara dalam setiap perhelatannya. Ini menjadikan JFC sebagai jujukan berbagai karnaval di Tanah Air," tutur Adella.

Ketua Tim Pelaksana Calendar of Event Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuty mengatakan JFC ialah salah satu event terbaik di Indonesia.

Event ini masuk dalam Top 10 Wonderful Event Kemenpar. Yang artinya, kualitas event tidak perlu diragukan lagi karena value-nya tinggi. Khususnya secara ekonomi,” tutur Esthy.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya