TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dampak Travel Advices yang Mencekik Kunjungan Wisman

Kekhawatiran larangan berwisata ke Indonesia

fajar.co.id

Jakarta, IDN Times – Salah satu hal menakutkan industri pariwisata Indonesia adalah status travel advice, travel warning, dan travel ban. Sebab, begitu pemerintah dari negara originasi itu mengeluarkan status peringatan sampai larangan berwisata ke Indonesia itu, maka asuransi tidak berlaku. Itulah yang ditakuti wisatawan, sekaligus dikhawatirkan oleh industri pariwisata.

 

Harus diakui, industri hospitality itu sangat sensitif dengan segala rupa ketegangan, krisis, dan kegaduhan. Krisis itu bisa disebabkan oleh alam, teknologi maupun sosial politik.

 

Karena itu, menjadi core economy bangsa, sektor pariwisata harus dijaga bersama, oleh Pentahelix Model yang terus digaungkan oleh Menpar Arief Yahya. Pentahelix itu, ABCGM - Academician Business Community Government Media.

 

Lalu, kenyatannya lima hal ini yang menyebabkan travel advices untuk Indonesia mengalami penurunan kunjungan wisman.

1. Berlaku di semua titik wilayah negara itu

IDN Times/Istimewa

Setiap terjadi bencana alam, kecelakaan moda transportasi, isu keamanan, maupun faktor lain, banyak negara yang mengeluarkan travel advice hingga travel warning. Travel advice itu berlaku untuk satu negara, bukan satu kota atau satu pulau. Meskipun Indonesia itu luas dan panjang. Kejadian di satu titik belum tentu berdampak pada titik yang lain. Tapi, travel warning berlaku menyeluruh satu negara.

2. Bandara Bali dan Lombok sempat ditutup

ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

Dampak dari travel advice ini sebenarnya sudah dirasakan sektor pariwisata sejak awal tahun 2018. Tepatnya imbas Gunung Agung erupsi di Bali di September 2017. Dampaknya bandara di Bali dan Lombok sempat ditutup. Baru April 2018 kembali normal. Belum sempat bernapas lega, sudah disusul gempa di Rinjani, lalu Gempa di Lombok Timur dan Utara.

3. Bali sepi wisman asal Tiongkok

Dok.IDN Times/Istimewa

 

Ketika itu, Tiongkok mengeluarkan travel warning buat warga negaranya selama hampir tiga bulan, 27 November 2017 sampai 4 Januari 2018. Sektor pariwisata Bali benar-benar terpukul akibatnya.

4. Negara-negara yang mengeluarkan travel advice untuk Indonesia

ANTARA FOTO/Basri Marzuki

Akhir Juni sampai awal Juli 2018, Gunung Agung meletus lagi. 7 negara menyikapi dengan mengeluarkan travel advice. Tujuh negara itu adalah Inggris, Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Singapura, Hong Kong, dan Kanada.  

 

Saat gempa besar melanda Lombok Agustus lalu, sebanyak 17 negara kembali mengeluarkan travel advice. Diantaranya, Prancis, Selandia Baru, UK, Cyprus, Luxembourg, Belgia, Jerman, Kanada, Tiongkok, Australia, Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, Brazil, dan Swiss.

Topik:

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya