Danau Toba Resmi Jadi Salah Satu UNESCO Global Geopark Tahun Depan
Danau Toba juga jadi destinasi pariwisata super prioritas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Keindahan alam serta bentangan alam yang spektakuler mengelilingi Danau Toba. Kaldera yang terbentuk dari tiga kali letusan super volcano terakhir pada 74.000 tahun yang lalu merupakan strategic positioning Danau Toba ketimbang destinasi lainnya.
Maka dari itu, sebuah keputusan tepat menetapkan Danau Toba menjadi destinasi pariwisata super prioritas. Pasalnya, danau vulkanik terbesar di dunia ini bakal menjadi salah satu UNESCO Global Geopark (UGG).
Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Danau Toba (BOPDT) Arie Prasetyo menjelaskan, Geopark Kaldera Toba tidak dapat dimungkiri merupakan potensi utama pengembangan atraksi di destinasi ini.
“Untuk memperkuat positioning tersebut, Geopark Kaldera Toba telah disetujui untuk menjadi salah satu UNESCO Global Geopark (UGG). Akan diresmikan April tahun depan di Paris,” ujar Arie, Rabu (9/10).
1. Danau Toba memiliki keragaman empat etnik suku Batak, menawarkan keindahan bentang alam dan keragaman budaya
Saat ditetapkan menjadi UGG nanti, akan semakin mantap jika didukung kelestarian budaya dan kearifan lokal. Danau Toba yang memiliki keragaman empat etnik suku Batak (Batak Toba, Batak Simalungun, Batak Karo, dan Dairi Pakpak) tidak hanya menawarkan keindahan bentang alam, tetapi juga keragaman budaya.
"Sebut saja tenun Ulos yang memiliki makna yang tinggi dan nilai kultur yang menjadikan Ulos sebagai identitas dari masyarakat suku Batak," ujar Arie.
Ulos yang sehari-hari banyak digunakan masyarakat khususnya di kawasan sekitar Danau Toba, juga merupakan kain yang memiliki makna mendalam bagi acara-acara adat bagi masyarakat Batak, sejak mengandung, melahirkan, kebahagiaan, kesedihan, hingga meninggal dunia.
Selain itu, ada arsik yang juga merupakan kuliner yang tidak asing lagi bagi penggemar kuliner nusantara dan masih banyak hal lain yang ada di kawasan Danau Toba, seperti ayam napinadar, itak gurgur, naniura, natinombur, dan dali ni horbo.
"Semua merupakan makanan yang kerap dijumpai menghiasi upacara-upacara adat khas Batak," tambah Arie.