Varian Baru, Kopi Lada Hitam Warnai Festival Kopi Entikong 2019
Nikmati segarnya menyeruput kopi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Entikong, IDN Times – Apa kamu penikmat kopi? Para pecinta kopi yang berada di wilayah crossborder Entikong, Kalimantan Barat, benar-benar dimanja dalam Festival Kopi Entikong dan Mini Bazaar. Event ini dilangsungkan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, 23-24 Maret. Bagaimana tidak, kopi-kopi varian baru beraroma sedap dan bercita rasa nikmat disuguhkan kepada pengunjung wisatawan.
Kabid Pemasaran Area III Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kementerian Pariwisata, Sapto Haryono, mengatakan tujuan event ini menarik perhatian para pecinta kopi. Bukan hanya di wilayah Entikong, melainkan juga pecinta kopi di wilayah Malaysia. Khususnya yang ada di perbatasan.
“Festival Kopi Entikong dan Mini Bazaar adalah kegiatan crossborder. Tujuannya, selain mengangkat potensi kopi lokal, juga untuk mendatangkan wisatawan crossborder asal Malaysia. Sentuhannya memang sedikit berbeda. Karena biasanya festival crossborder berisi musik. Tapi kita coba pendekatan lain,” katanya, Minggu (24/3).
1. Aneka ragam kopi ditampilkan
Untuk memaksimalkan festival, kopi-kopi yang beraneka ragam ditampilkan buat pengunjung. Bahkan, mereka bisa menikmati kopi varian baru yang jarang mereka jumpai dan hanya ada di Entikong, yaitu Kopi Entikong , Kopi Kojal alias Kopi Jago Jalanan, Kopi Kubu Raya, Kopi Robusta, dan tentunya Kopi Lada Hitam.