Festival Tabut, Wisata Religi Utama di Bengkulu
Cocok buat kamu yang mau ke Bengkulu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bengkulu, IDN Times - Bagi masyarakat Bengkulu, Festival Tabut adalah sebuah kebanggaan. Festival ini terinspirasi dari tragedi meninggalnya Hasan Husein, cucu Nabi Muhammad SAW. Festival Tabut pun menjelma menjadi wisata religi utama di Bumi Rafflesia.
1. Festival Tabut cerminkan kebudayaan Bengkulu
Pelaksanaan Festival Tabut berlangsung 10 hari. Tepatnya pada 10-20 September. Atau 1-10 Muharram pada kalender Islam. Pelaksanaannya dipusatkan di Lapangan Merdeka (View Tower), Bengkulu.
“Festival Tabut adalah cermin kekayaan budaya Bengkulu. Juga memperkaya potensi wisata religi Bengkulu. Festival ini juga ikut menggerakan nilai ekonomi masyarakat. Ada banyak value yang dinikmati masyarakat. Ada banyak inspirasi yang diberikan Festival Tabut,” ungkap Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, Selasa (18/9).
Festival Tabut diawali dengan Pelepasan Keluarga Tabut dan Pengambilan Tanah, 10 September lalu. Tanah diambil di dua lokasi. Yaitu Tapak Padri dan Horison. Ada makna yang terkandung di dalamnya. Yaitu Manusia berasal tanah dan akan kembali ke tanah.