TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemenpar Go Internasional, Ini 6 Hal yang Harus Kamu Tahu!

Wisman yang ke Indonesia bakal makin banyak

Sumber Gambar: travelanda.com

Singapura, IDN Times - Keseriusan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dalam menyebarkan virus Wonderful Indonesia di pasar-pasar utama terus dibuktikan. Salah satunya adalah secara resmi berdirinya kantor Wonderful Indonesia Tourism Office (WITO) di Singapura, Kamis (15/11).

1. VITO merupakan kantor resmi pertama di dunia

shutterstock.com

Kantor ini merupakan kantor resmi yang pertama di dunia. Kantor tersebut tempat bekerjanya Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) yang merupakan perwakilan Kemenpar. VITO Singapura saat ini dijabat oleh Country Manajer Singapura Sulaiman Sehdek. Program utama VITO yang harus dijalankan saat ini adalah hot deals dan kerjasama airlines.

"Ini kantor yang sangat bagus dan berada di pusat bisnis di Singapura. Nantinya kami berharap bisa terjadi transaksi yang besar untuk pergerakan wisatawan Singapura ke Indonesia. Kantor ini untuk pertemuan bisnis to bisnis bagi VITO Kami," kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dalam keterangan resminya saat meresmikan kantor tersebut.

2. VITO akan memberikan banyak sumbangsingnya pada pariwisata Indonesia

IDN Times/Kemenpar

Kantor WITO memang sangat keren. Letaknya tidak tanggung-tanggung berada persis di depan Taman Merlion. Taman tersebut berada di Tengara Singapura dan objek wisata utama, terletak di One Fullerton, Singapura, dekat Central Business District. Kantor WITO dihiasi beberapa banner dan branding Wonderful Indonesia serta beberapa poster 10 destinasi prioritas Kemenpar.

Menpar optimis kantor ini akan terus bisa memberikan sumbangsihnya untuk pariwisata Indonesia. Menpar juga membeberkan optimisnya kembali dengan mengatakan bahwa World Travel & Tourism Council (WTTC) menyebut pertumbuhan Pariwisata Indonesia menjadi yang tercepat ke-9 di dunia. 

"Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan pariwisata tercepat nomor 9 di dunia, di Asia nomor 3 dan ASEAN nomor 1," kata Arief yang langsung disambut tamu yang hadir.

3. Indonesia tercatat sebagai negara dengan pertumbuhan pariwisata tercepat

https://www.traveluxion.web.id/keindahan-objek-wisata-pantai-kuta-lombok-yang-eksotis/

Selain itu, perusahaan media di Inggris The Telegraph mencatat Indonesia sebagai salah satu dari 20 negara dengan pertumbuhan pariwisata tercepat. "Bahkan mereka menilai pertumbuhan pariwisata Indonesia empat kali lebih tinggi dibanding pertumbuhan regional dan global. Data memang membuktikan klaim tersebut," ujar Arief.

Pertumbuhan pariwisata Indonesia dalam beberapa tahun terakhir mencapai 25,68%, sementara industri plesiran di kawasan ASEAN hanya tumbuh 7% dan di dunia hanya 6%.

Indeks Daya Saing Pariwisata Indonesia menurut World Economy Forum (WEF) juga menunjukkan perkembangan menggembirakan. Peringkat Indonesia naik 8 poin dari posisi 50 di 2015 menjadi 42 pada 2017.

4. Pertumbuhan sektor pariwisata memang melaju pesat

www.youtube.com/Wereldsepracht

Arief melanjutkan bahwa pertumbuhan sektor pariwisata melaju pesat 22% pada 2017, menempati peringkat kedua setelah Vietnam (29%). Di tahun yang sama rata-rata pertumbuhan sektor pariwisata di dunia 6,4% dan 7% di ASEAN. Menpar juga menjawab beberapa pertanyaan di acara tersebut.

Salah satu pertanyaan kaitannya dengan Go Digital. Menpar memaparkan dan memuji bahwa saat ini Kemenpar sudah banyak melahirkan Generasi Pesona Indonesia (GenPI) dan Generasi Wonderful Indonesia (GenWI) di luar negri. Salah satunya Kemenpar sudah memiliki GenWI Singapura.

"Teman-teman GenWi juga aktif mempromosikan pogram Hot Deals yang diluncurkan Kemenpar. GenWi adalah para Diaspora yang ada di Singapura dan cinta pariwisata, terima kasih atas kehadirannya,"kata Menpar

5. Dengan adanya VITO, Indonesia dapat menjaring banyak wisman dari negara lain

indosurflife.com

Plt Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani didampingi Asisten Deputi Strategi dan Komunikasi I pada Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, Hariyanto juga terlihat semringah. Giri mengaku bahwa kantor ini akan terus memberikan semangat bagi VITO Singapura untuk terus bekerja menyasar Wisman Singapura.

Giri mengatakan, secara wilayah, Singapura dekat dengan Indonesia, seperti Kepulauan Riau (Kepri) yang memiliki Great Batam. Hal ini akan memudahkan VITO untuk berkoordinasi.  Hariyanto juga menilai posisi Kepri sangat strategis untuk menjaring wisatawan Singapura. Sebab di pariwisata, salah satu faktor yang penting adalah proximity atau kedekatan, baik jarak maupun budaya. Maka, Singapura menjadi target market yang ideal.

Terlebih, bukan hanya orang-orang Singapura yang bisa dijaring, ekspatriat yang bekerja di sana juga masuk dalam target, baik dari China, India, maupun negara lain di dunia. Ini merupakan alasan pentingnya Kepri untuk menjaring wisatawan asal Singapura yang juga terlihat dari data di Kemenpar yakni 70% wisman masuk melalui Kepri. 

"Sedangkan 30% nya masuk ke destinasi lainnya. Oleh karena itu, Singapura menjadi market yang strategis buat Indonesia," ungkap Giri yang juga diamini Hariyanto.

Menurutnya, di sini peran VITO Singapura sangat dibutuhkan. Tugas utama VITO adalah to serve Singaporean dan Tourism Hub. VITO akan mempromosikan Wonderful Indonesia dari Singapura, tempat mereka tinggal.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya