TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dengan DAK Pariwisata, Kemenpar Bangun Taman Wisata Mangrove di Papua

Destinasi wisata ini primadona baru di Sorong #Kemenpar

IDN Times/Kemenpar

Sorong, IDN Times - Setelah Taman Wisata Mangrove Klawalu diresmikan pada Kamis (16/5), pariwisata Sorong, Papua Barat, kini makin moncer. Destinasi wisata yang dibangun dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Pariwisata (Kemenpar) itu diharapkan menjadi primadona baru di Sorong. Apalagi Taman Wisata Mangrove Klawalu menjadi taman wisata mangrove pertama di tanah Papua.

"Taman Wisata Mangrove ini merupakan destinasi wisata baru yang pertama kali ada di seluruh tanah Papua. Destinasi ini dibangun dengan DAK Pariwisata Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp 2.615.850.000," kata Deputi Bidang Pengembangan  Destinasi Pariwisata Kemenpar Dadang Rizki Ratman, Jumat (17/5).

1. Sebagai tempat masuk wisatawan ke Raja Ampat, Taman Wisata Mangrove Klawalu amat penting

beritatrans.com

Dadang menambahkan, pembangunan destinasi ini menjadi sangat penting. Pasalnya Sorong merupakan entry point wisatawan ke Raja Ampat. Dengan begitu, wisatawan diharapkan tidak hanya lewat, tetapi juga berkunjung ke Sorong. Imbasnya perkembangan perekonomian masyarakat dari pariwisata.

"Tentunya ini merupakan peluang bagi Sorong. Maka dari itu, Kemenpar akan terus mendorong peningkatan destinasi di Sorong. Dengan itu diharapkan pariwisata Sorong juga akan kecipratan rezeki dari wisatawan yang berkunjung ke Raja Ampat," ucap Dadang.

Soal pesona, Taman Wisata Mangrove Klawalu memang luar biasa. Berada di Jalan Malibela Kelurahan Klawalu Kota Sorong destinasi ini menawarkan pesona hutan mangrove yang asri. Pada pelantaran kayu yang panjang membuat destinasi ini makin instagramable. Fasilitasnya pun lengkap. Dari mulai lahan parkir, toilet, dermaga, hingga gazebo siap memanjakan wisatawan.

"Taman Wisata Mangrove Klawalu ini memiliki potensi yang sangat luar biasa untuk dikembangkan. Di satu sisi destinasi ini makin memberikan pilihan yang tidak monoton bagi wisatawan. Tentunya juga untuk mendukung Sorong sebagai salah satu destinasi baru di Papua Barat," ujar Asdep Pengembangan Destinasi Regional III Harwan Ekon Cahyo Wirasto.

2. Taman Wisata Mangrove Klawalu akan menarik hati wisatawan

rri.co.id

Bagi Wali Kota Sorong, Lambert Jitmau, kehadiran taman wisata ini akan memperkuat posisi Sorong. Dengan diresmikannya destinasi ini akan makin menarik wisatawan nusantara ke Sorong sehingga akan memberi pemasukan bagi Pendapatan Asli Daerah dan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitarnya. Wali Kota pun berjanji untuk menyelesaikan kekurangan fasilitas fisik yang belum lengkap.

Wali Kota pun memerintahkan Kepala Dinas PUPR untuk segera mengaspal jalan menuju ke lokasi taman wisata mangrove. Demikian pula Kepala Dinas Perhubungan secepatnya membangun dermaga untuk kapal-kapal wisata dari Raja Ampat. Dengan begitu, wisatawan dari Raja Ampat dapat lebih mudah berkunjung.

"MOU antara Pemerintah Kota Sorong dan Pemilik Hak Ulayat terkait pembagian hasil dari retribusi masuk taman wisata juga harus segera selesai. Saya juga berharap adanya dukungan dari pemerintah pusat--dalam hal ini Kementerian Pariwisata RI--melalui Deputi Destinasi Pariwisata untuk pembangunan destinasi wisata baru lainnya ke depan. Terima kasih Kemenpar yang telah membangun destinasi ini," kata Lambert.

Sementara itu, pemilik hak ulayat, Yonas Malibela, menyampaikan bahwa dirinya siap bekerja sama dengan Kemenpar dan Pemerintah Daerah Kota Sorong. Dengan begitu, destinasi ini makin berkembang.

"Saya selaku pemilik hak ulayat telah menghibahkan lahan seluas 5 hektar kepada Pemerintah Kota Sorong untuk membangun destinasi wisata karena akan memberikan manfaat bagi anak-cucu kami turun-temurun," ucap Yonas.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya