Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta Resmi Dibuka sebagai LCCT
LCCT tersebut khusus melayani penerbangan internasional
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pada Rabu (1/5), PT Angkasa Pura (AP) II secara resmi membuka Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta sebagai Low Cost Carrier Terminal (LCCT) pertama di Indonesia. Menteri Pariwisata Arief Yahya menjadi orang yang paling senang dengan hadirnya LCCT tersebut. Apalagi LCCT di Terminal 2F khusus melayani penerbangan internasional. Pembukaan terminal maskapai berbiaya rendah tersebut diharapkan mempermudah dan mampu menarik minat wisman datang ke Indonesia.
"Pertama-tama saya ucapkan selamat dan terima kasih kepada AP II yang telah resmi mengoperasikan Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta sebagai LCCT pertama di Indonesia. Ini bukti spirit ‘Indonesia Incorporated’. Spirit bersama membangun pariwisata Indonesia," ujar Menpar Arief.
1. Pembukaan LCCT dapat dipastikan membuat laju pariwisata Indonesia akan makin kencang
Menurut Menpar Arief, pembukaan LCCT dapat dipastikan membuat laju pariwisata Indonesia akan makin kencang. Sebab, sebagian besar wisman yang datang ke Indonesia melalui jalur udara. Apalagi tren pertumbuhan low cost carriers (LCC) dunia sangat tinggi.
"Nah airlines itu ada dua besar, satu full service carrier, seperti Garuda, SQ (Singapore Airline), lalu ada low cost carrier (LCC) seperti Air Asia, Lion. Yang full service carrier hanya tumbuh 5 persen, yang LCC tumbuhnya lebih dari 20 persen. Jadi LCCT bukan kebutuhan pariwisata, tapi keniscayaan Indonesia," tutur Menpar Arief
Sebagaimana diketahui, Pariwisata adalah tentang people-to-people connection. Adanya pariwisata (tourism) akan merangsang pertumbuhan transaksi perdagangan (trade) dan masuknya penanaman modal (investment) atau TTI Tourism-Trade-Investment.
"Nah, pariwisata dapat berkembang dan wisman dapat makin banyak masuk bila aksesnya ‘dipermudah’, salah satunya melalui adanya LCCT," tutur Menpar.