TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelajah Lanskap Digital Melalui Literasi Digital Netizen Fair

Edukasi pada masyarakat yang merata

Dok. Kominfo

Jakarta, IDN Times – Inovasi dan disrupsi teknologi yang berkembang dengan sangat pesat dan masif telah membawa berbagai perubahan besar di seluruh sektor. Bahkan, tanpa disadari, kehadiran teknologi kini telah merasuk hingga ke fundamental kehidupan dan aktivitas masyarakat sehari-hari. 

Namun, perubahan tersebut juga telah mendorong pada munculnya berbagai bahaya dan permasalahan-permasalahan baru, seperti penipuan daring, penyebaran berita bohong, hingga penyalahgunaan data pribadi.

Kondisi tersebut semakin mendesak adanya literasi dan edukasi yang meluas serta merata terhadap seluruh lapisan masyarakat Indonesia, khususnya di bidang digital. Kesadaran dan pemahaman yang mendalam terkait pemanfaatan teknologi digital menjadi sebuah urgensi yang perlu segera dipenuhi, guna mewujudkan ruang digital yang nyaman, produktif, juga kreatif.

1. Jangkau lebih dari 12,5 juta masyarakat

Seorang pedagang warung kelontong mengakses laman perbankan di Demak, Jawa Tengah, 28 Maret 2021. Transformasi meningkatkan literasi digital masyarakat terutama kalangan bawah sehingga menjadikan mereka Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing. (IDN Times/Dhana Kencana)

Menjawab kebutuhan tersebut, Kementerian Kominfo bersama GNLD Siberkreasi telah menginisiasi Program Literasi Digital Nasional yang telah menjangkau lebih dari 12,5 juta masyarakat di 514 kabupaten/kota pada 34 provinsi di tahun 2021 ini. Tujuan utama dari pelaksanaan program literasi digital ialah untuk membangun kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap pemanfaatan teknologi digital serta mengembangkan, meningkatkan, dan memberdayakan keterampilan masyarakat Indonesia di dunia digital.

Didasari oleh empat pilar literasi digital (kecakapan digital, keamanan digital, etika digital, dan budaya digital), program ini diimplementasikan melalui berbagai kelas, lokakarya, serta seminar, baik secara luring maupun daring.

“Berbagai fondasi yang dapat memfasilitasi transformasi digital, mulai dari infrastruktur, aplikasi, regulasi, tata kelola, hingga pengembangan teknologi penunjang. Namun semua ini kuncinya ada pada SDM digital,” tutur Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo.

2. Dilakukan secara serentak di berbagai kota

Talkshow literasi digital. (Kominfo)

Lebih lanjut, sebagai penutup dari berbagai kegiatan literasi digital yang telah dilaksanakan, di penghujung tahun 2021 ini, Kementerian Kominfo bersama seluruh mitra/jejaring tengah melaksanakan rangkaian acara Literasi Digital yaitu Netizen Fair 2021, yang dilakukan secara serentak dan hybrid di berbagai Kota/Kabupaten pada bulan November 2021 lalu. Puncak rangkaian acara Netizen Fair 2021 ini akan dilaksanakan di Bali pada 18-19 Desember 2021 ini.

Dalam rangka memperkuat kapasitas talenta digital sekaligus mewujudkan masyarakat Indonesia yang makin cakap digital, dalam kegiatan ini akan terdapat talkshow interaktif “Ngobrolin Literasi Digital” yang akan membahas empat pilar literasi digital, juga isu-isu terkini mengenai teknologi digital. Tidak hanya itu, akan ada pelatihan dan kelas-kelas bertajuk “Netizen Talks” yang akan mengulas pemanfaatan teknologi digital secara lebih mendalam, seperti pembuatan konten yang menarik, tips dan trik membuat podcast, hingga kelas animasi.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya