Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - “Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” Begitulah bunyi salah satu kutipan pidato populer dari Presiden Soekarno. Ia menekankan tentang pentingnya partisipasi kaum muda dalam membangun bangsa Indonesia.
Tahun ini, Indonesia berkesempatan memegang tongkat Presidensi G20 untuk membahas isu-isu penting dunia. Sebagai Millennial dan Gen Z, kamu tentunya gak boleh ketinggalan kesempatan ini dan ikut menyampaikan gagasan kepada pemerintah.
Kali ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) dan IDN Times berupaya untuk memfasilitasi gagasan dan ide cemerlang kamu nih. Caranya adalah melalui peluncuran buku 1000 Aspirasi Indonesia Muda. Kira-kira gimana ya keseruannya? Langsung cek di bawah yuk!
Baca Juga: Hotel dan Wisata Banyuwangi Kecipratan Rezeki KTT G20 Bali
1. Antusiasme tinggi dari para penulis
Para Community Writer yang menyampaikan aspirasinya dalam buku (Dok. IDN Times) Sejak dibuka pada Juni 2022 lalu melalui platform Community Writers di IDN Times, jumlah partisipasi dan antusiasme para penulis IDN Times memang cukup tinggi. Editor-in-Chief IDN Times, Uni Lubis menceritakan secara keseluruhan ada lebih dari 1000 tulisan artikel opini yang masuk dan dikurasi.
Setiap bulannya terdapat kurang lebih ada 100 hingga 200 artikel opini dari para penulis dengan berbagai tema yang diangkat. "Artikel yang berhasil terbit cukup elaboratif dan mereka (penulis) juga menyertakan beberapa sumber data. Jadi, standarnya adalah standar jurnalistik," jelas Uni Lubis pada acara Talk Show Peluncuran Buku 1000 Aspirasi Indonesia Muda, 9 November 2022.
2. Tiga topik populer di buku 1000 Aspirasi Indonesia Muda
Ilustrasi membaca Buku 1000 Aspirasi Indonesia Muda (Dok. IDN Times) Kemudian pada buku 1000 Aspirasi Indonesia Muda, ada tiga topik populer yang juga diangkat pada gelaran G20 tahun ini. Pertama adalah sistem kesehatan dunia. Untuk topik ini, beberapa penulis mengangkat tema penting seperti mental health, sanitasi air, dan perbaikan gizi.
Lalu, topik terpopuler kedua adalah mengenai transisi energi. Adapun beberapa tema-tema penting yang diangkat, seperti perubahan iklim, produk ramah lingkungan dan kendaraan listrik.
Topik populer ketiga adalah mengenai transformasi ekonomi digital. Beberapa penulis menyuarakan aspirasinya dengan mengangkat tema seperti e-commerce dan pembayaran digital. Uni menyebut tema-tema ini sangat dekat dengan para Millennial dan Gen Z sehingga cocok untuk dituangkan melalui tulisan.
3. Ajak kaum muda berpartisipasi di G20
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong ajak anak muda untuk sampaikan aspirasinya (Dok. IDN Times) Ajang perhelatan G20 yang mendatangkan para pemimpin dunia pada nyatanya bukanlah milik pemerintah maupun orang dewasa saja. Aspirasi dan gagasan dari kaum muda, terutama Milenial dan Gen Z terus diperlukan agar kebijakan yang diambil bisa berdampak pada banyak kalangan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong. Ia mengajak seluruh kaum muda untuk ikut berpartisipasi pada ajang G20 karena aspirasi mereka ikut menentukan masa depan Indonesia.
“Momentum G20 ini bisa menjadi ajang bagi anak-anak muda untuk punya visi. Kemudian, bisa juga mengkomunikasikan ke publik serta berkontribusi kepada perhelatan G20 Indonesia,” ujar Usman.
4. Aspirasi yang tidak berhenti pada gagasan
Ilustrasi buku 1000 Aspirasi Indonesia Muda (Dok. IDN Times) Lebih jauh, Usman juga ingin agar aspirasi para kaum muda di buku ini tidak berhenti sampai dengan gagasan saja. Ia ingin agar gagasan ini bisa diwujudnyatakan dalam kebijakan yang sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo.
“Buku ini layak untuk dalam satu kesempatan kita serahkan kepada Presiden dalam momentum G20 misalnya. Sehingga aspirasi anak muda ini dibaca oleh kita di pemerintahan dan mungkin ada beberapa aspirasi yang bisa kita konkritkan,” katanya
Usman mencontohkan salah satu aspirasi yang sudah menjadi kebijakan adalah mengenai kendaraan listrik. Perlahan namun pasti, kendaraan ramah lingkungan ini sudah diaplikasikan pada gelaran G20 di Bali.
Baca Juga: Rekomendasi Oleh-oleh untuk Delegasi KTT G20, Pelaku Usaha Banjir Pesanan
