TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Menteri di Kabinet Jokowi Ini Ternyata Mengawali Karier di TNI

Prabowo Subianto hingga Terawan, menteri Jokowi dari TNI

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kedua kanan) berbincang dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kanan) disaksikan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya TNI Yudo Margono (kiri) dan Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal (kedua kiri) saat tiba di Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepualauan Riau, Rabu (5/2/2020) (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Jakarta, IDN Times - Tentara Nasional Indonesia (TNI) merayakan hari jadinya yang ke-75 tahun pada hari ini, Senin (5/10/2020). Upacara Peringatan HUT TNI digelar secara virtual di Istana Negara dan dipimpin langsung oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

"Kita bersyukur bahwa telah tertanam kuat karakter pejuang yang kuat dalam karakter prajurit TNI," kata Jokowi seperti disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden.

Sejumlah purnawirawan TNI saat ini juga berkecimpung dalam dunia politik tanah air. Beberapa di antaranya bahkan tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju. Siapa saja mereka, berikut deretan menteri di Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf yang mengawali kariernya di TNI.

Baca Juga: Fakta-fakta dan Sejarah Terbentuknya TNI di Indonesia

1. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto

(Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkunjung ke open house Natal di kediaman Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan) IDN Times/Hana Adi Perdana

Salah satu menteri dalam kabinet Jokowi yang pernah berkarier di dunia militer yakni Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo. Prabowo dipercaya oleh Jokowi mengemban tugas sebagai Menteri Pertahanan. 

Prabowo mengawali karier militernya di TNI Angkatan Darat pada 1974 sebagai seorang Letnan Dua setelah lulus dari Akademi Militer di Magelang. Dia adalah mantan Komandan Jenderal Kopassus pada 1995-1998 yang bertugas saat Presiden Soeharto menjabat.

2. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi)

Jenderal TNI (HOR) (Purnawirawan) Luhut Binsar Pandjaitan menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di kabinet Jokowi-Ma'ruf.

Luhut adalah lulusan terbaik dari Akademi Militer Nasional angkatan 1970. Pada 1967, dia juga masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) bagian Darat.

Sekitar tiga tahun kemudian Luhut meraih predikat sebagai Lulusan Terbaik pada 1970, sehingga mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa. Di kalangan militer dia dikenal sebagai Komandan pertama Detasemen 81.

3. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kanan) berbincang dengan anggota Komisi IX DPR. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Dr. dr. Terawan Agus Putranto, sebelumnya merupakan Kepala RSPAD Gatot Soebroto dan kini ditunjuk sebagai Menteri Kesehatan. 

Dia adalah menjadi dokter militer pertama yang menjabat sebagai Menkes sejak Mayor Jenderal TNI (Purnawirawan) dr. Suwardjono Surjaningrat pada 1978 hingga 1988 dan orang dengan pangkat militer tertinggi yang pernah memangku jabatan menteri kesehatan.

4. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko

Dok. Kantor Staf Presiden

Mantan Panglima TNI 2013-2015 Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Moeldoko kini menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Indonesia ke-3.

Dia menjabat sebagai Panglima TNI sejak 30 Agustus 2013 hingga 8 Juli 2015 dan juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat sejak 20 Mei 2013 hingga 30 Agustus 2013.

Dia adalah lulusan Akabri tahun 1981 dengan predikat terbaik dan berhak meraih penghargaan bergengsi Bintang Adhi Makayasa.

5. Menteri Agama Fachrul Razi

Menteri Agama, Fachrul Razi mengecam tindakan penusukan terhadap Syekh Ali Jaber saat berdakwah di Lampung (Dok. Humas Kementerian Agama)

Jenderal TNI (Purnawirawan) Fachrul Razi adalah mantan wakil panglima TNI ke-7 pada 1999 hingga 2000 yang kini menjabat sebagai Menteri Agama.

Ketika aktif di militer, dia pernah menjadi komandan Kontingen Garuda IX/2 untuk menjalankan tugas ke Iran-Irak di bawah misi UNIIMOG. Kemudian menjadi Gubernur Akademi Militer pada 1996-1997 dan pada 1999 diangkat menjadi Wakil Panglima TNI mendampingi Widodo Adi Sutjipto, namun, Presiden Abdurrahman Wahid meminta penghapusan posisi Razi dicopot pada 2000.

Baca Juga: Jokowi Minta TNI Antisipasi Pertempuran dengan Daya Hancur Lebih Besar

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya