TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anies dan Cak Imin Bakal Kembangkan 14 Kota agar Mirip Jakarta

Dinamis ekonominya dan kualitas kesehatannya

Suasana kawasan Monumen Nasional (Monas) dan gedung-gedung perkantoran di Jakarta, Kamis (13/8/2020) (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Jakarta, IDN Times - Pasangan Anies-Cak Imin dalam kontestasi Pilpres 2024 berencana mengembangkan 14 kota jadi mirip dengan DKI Jakarta. Hal ini diungkapkan oleh Co-Kapten Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Leontinus Alpha Edison.

Dia mengataka,n ide ini berlandaskan upaya semangat pemerataan yang menjadi salah satu misi dari pasangan tersebut.

"Dengan semangat pemerataan itu, kami sudah identifikasi setidaknya ada 14 kota yang bisa kita kembangkan sehingga kota-kota ini menjadi kota-kota yang baru," kata Leon dalam diskusi Total Politik, Talenthub dan Bijak Memilih bertajuk "Mimpi Bonus Demografi: Talenta Muda Masih Bisa Cari Kerja" di Jakarta Selatan, Sabtu (18/11/2023). 

Baca Juga: Anies: Baru di Pemilu 2024 Kita Minta Waspadai Ada Kecurangan

Baca Juga: Anies Ditemani Kapten Timnas AMIN Temui Surya Paloh, Bahas Strategi

1. Dinamis ekonomi dan kualitas kesehatannya

Co-Kapten Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Leontinus Alpha Edison saat ditemui di Jakarta Selatan, Sabtu (18/11/2023) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Dia menjelaskan, hal yang bisa menjadi tolak ukur mencontoh Jakarta yang pernah dipimpin Anies sebagai Gubernur adalah ekonomi yang dinamis, kualitas pendidikan, kesehatan hingga kemudahan akses. Namun hal yang tak bisa dilirik adalah soal kepadatan Jakarta sebagai Ibu Kota.

"Bayangkan, ya, ada 14 kota seperti Jakarta. Bukan kepadatannya, kesemrawutannya, tapi dinamis ekonominya, kualitas pelayanan kesehatannya, kualitas pendidikannya seperti Jakarta," ujarnya.

Baca Juga: Anies Ditemani Kapten Timnas AMIN Temui Surya Paloh, Bahas Strategi

2. Agar Jakarta tak selalu jadi pusat

Warga Jakarta saat liburan di Monas, Jakarta. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Salah satu pendiri Tokopedia itu mengatakan, hal tersebut supaya berbagai hal terlalu tidak selalu terpusat di Jakarta.

“Jangan lagi apa-apa mesti ke Jakarta, dokter paling sakti di Jakarta, layanan paling bagus di Jakarta, itu terlalu centralize. Itu juga gak bagus, kita harus distribusi," katanya.

Baca Juga: Kapten Timnas AMIN: Semoga Anies-Muhaimin Menang Satu Kali Gol

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya