Anies: Serapan Anggaran Rumah DP Nol Rupiah Sudah 88,8 Persen
Diperkirakan Desember serapan mencapai 100 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan serapan anggaran untuk program rumah DP nol rupiah yang dicanangkan, sudah mencapai Rp219 miliar hingga Oktober 2021. Angka ini menurut Anies sudah mencapai 88,8 persen dari total anggaran Rp350 miliar.
"Skema fasilitasi pembiayaan perolehan rumah saat ini didanai oleh APBD 2019 sebesar Rp350 miliar, adapun penyerapan anggaran tersebut sampai saat ini, Oktober 2021 sebesar Rp219 miliar (88,8 persen) perkiraan sampai dengan Desember sebesar Rp350 miliar (100 persen)," ujar Anies dalam penyampaian jawaban saat rapat paripurna dengan DPRD, dikutip Rabu (20/10/2021).
Baca Juga: Anies Kembali Buka 30 Unit Rumah DP 0 Rupiah di Cengkareng
1. Anies sebut perlu anggaran dan pelibatan banyak pihak
Anies mengungkapkan program rumah DP nol rupiah perlu anggaran dan pelibatan banyak pihak. Penyediaan rumah DP nol rupiah dilaksanakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ditunjuk Pemprov DKI Jakarta, yakni Perumda Sarana Jaya.
Program ini diberikan bagi warga DKI yang belum punya rumah dan bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.
Baca Juga: Korupsi Tanah Munjul, KPK Telisik Proses Pengadaan Tanah Sarana Jaya