Ayah Bunuh Anak di Gresik, KemenPPPA: Perlu Periksa Kejiwaannya
Minta pendampingan dan pemeriksaan psikologis pelaku
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) meminta agar pelaku pembunuhan anak kandung di Gresik diperiksa kejiwaannya. MK (29) membunuh anak kandungnya yakni AZ (9). Jenazah sang bocah ditemukan dengan sejumlah luka tusukan senjata tajam.
"Pelaku harus diperiksa dari sisi kejiwaannya, dan kami sudah koordinasi dengan UPTD PPA provinsi Jatim dan Gresik untuk melakukan pendampingan dan pemeriksaan psikologis bagi pelaku," Kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kemen PPPA, Nahar, kepada IDN Times, Selasa (5/2/2023).
Baca Juga: 3 Orang Jadi Tersangka Kasus Persekusi 2 LC Karaoke di Pessel
1. Alasan pembunuhan anak kandung karena profesi ibunya sering diejek
Pembunuhan bocah 9 tahun ini salah satunya karena motif ekonomi. Alasan lain MK tega menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri karena anaknya sering di-bully oleh teman-temannya.
Belakangan diketahui bahwa ibu korban bekerja sebagai sebagai pemandu karaoke. Dalam kasus ini, ibu korban belum bisa dimintai keterangan. KemenPPPA juga sedang mengkoordinasikan penjangkauan pada ibu korban.
"Informasi dari Gresik, Ibunya masih belum ditemukan," kata Nahar.
Baca Juga: Ekuador Gelar Operasi Militer Lawan Geng Kriminal