TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ayah Mirna Klarifikasi Soal Botol Sianida, Sebut Sambo Tak Terlibat

Ayah Mirna muncul dalam wawancara Karni Ilyas

Edi ayah Mirna Salihin di siniar Karni Ilyas Club (youtube.com/KarniIlyasClubYT)

Jakarta, IDN Times - Kasus pembunuhan Mirna Salihin kembali mencuri atensi publik usai film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso dirilis. Kini nama ayah Mirna yakni Edi Darmawan juga turut menjadi perhatian masyarakat.

Dalam wawancara eksklusif dengan Karni Ilyas, dia mengungkapkan beberapa hal, salah satunya adalah soal bagaimana dia sempat mempunyai botol sianida yang dipakai Jessica Wongso.

"Gak, saya cuma berpikiran aja, crazy thinking aja, bahwa itu botol kalau dicolokin sama sedotan, langsung jadi itu barang, begitu," ujarnya dikutip dari kanal YouTube Karni Ilyas Club pada Sabtu (7/10/2023).

Baca Juga: 6 Hal yang Bikin Jessica Dicurigai di Dokumenter Netflix Ice Cold

1. Salah bicara saat bahas botol sianida

Edi ayah Mirna Salihin di siniar Karni Ilyas Club (youtube.com/KarniIlyasClubYT)

Dia mengaku hanya salah berbicara, usai pernyataannya itu viral dia meminta publik untuk melupakannya. Menurutnya botol yang dia miliki dan disebut serupa dengan kasus kopi sianida itu hanya botol sampel parfum yang dilihat di Australia.

"Itu saya ngaku salah, itu cuma imajinasi saya, ini kok botol, kayaknya sampai ke situ otak saya, karena saya udah kesal," katanya.

2. Mengaku beri uang Reza Indragiri

Edi ayah Mirna Salihin di siniar Karni Ilyas Club (youtube.com/KarniIlyasClubYT)

Dalam wawancara itu, dia juga mengaku memberikan uang pada Pakar Piskolog Forensik Reza Indragiri. Karena memang dalam dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso dirilis Reza mengatakan ditawari uang.

Namun, Ayah Mirna mengklaim uang yang diberikan apda Reza bukan suap.

"Terus Satu lagi nih Reza Indragiri, Saya mau cerita, dia bawa-bawa ada orang ngasih dia duit. Betul itu saya. Saya akuin udah. Buat apa? Ini malam saya ngaku ama Pak Karni. Jadi ceritanya begini, kita jadi narasumber itu waktu itu, saya sebagai korban, si Reza Indragiri sebagai ahli forensik," katanya.

Dia menanyakan bagaimana cara Reza pulang usai wawancara dan berencana memberinya ongkos pulang.

"Dia kencing, terus saya selipin duit berapa juta perak begitu, maksudnya supaya dia bisa pulang, punya uang. Kasian ini, dia jadi narasumber kan suka dikasih itu duit kecil, kalau saya kan bagiin buat dhuafa kenapa, nah ceritanya seperti itu," katanya.

Baca Juga: 6 Kejanggalan di Kasus Sianida Jessica-Mirna versi Dokumenter Ice Cold

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya