TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bahaya! Wagub DKI Sebut Kapasitas RS di Jakarta Tinggal 13 Persen 

24 persennya diisi oleh warga non Jakarta

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan, kapasitas rumah sakit di Jakarta semakin menipis. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, dia menampilkan grafik keterisian rumah sakit di Ibu Kota.

Melalui data tersebut Riza memastikan bahwa kapasitas rumah sakit di DKI hanya tersisa 13 persen saja dan turut diisi oleh warga luar Jakarta.

"Berikut gambaran terkini kondisi rumah sakit di Jakarta. Kapasitas tersisa 13 persen lagi untuk menampung pasien COVID-19, baik yang berasal dari Jakarta maupun luar Jakarta," tulis akun Instagram bernama @bangriza, Selasa (19/1/2021).

Baca Juga: Gawat! Hanya 600 Liang Lahad Tersisa untuk Jenazah COVID-19 di DKI

1. Warga non DKI sumbang 24 persen keterisian rumah sakit

Ilustrasi rumah saskit. IDN Times/Irfan Fathurohman

Dari data yang dijabarkan Riza terlihat bahwa 24 persen kapasitas rumah sakit diisi oleh warga Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, (Bodetebek). Sedangkan 66 persennya adalah warga DKI Jakarta.

Kepasitas ICU dan tempat tidur di rumah sakit di Jakarta menurut data yang disajikan Ahmad Riza Patria mencapai 8.890. Data ini adalah hasil akumulasi 17 Januari 2021.

2. Angka penggunaan tempat tidur mencapai 87 persen

Ilustrasi ruang isolasi pasien COVID-19. ANTARA FOTO/Jojon

Riza juga turut menjelaskan BOR (angka penggunaan tempat tidur rumah sakit) di DKI Jakarta yang sudah mencapai 87 persen. Banyak sebab yang membuat kondisi ini terjadi. Menurut Ahmad Riza Patria rumah sakit DKI turut melayani warga lintas provinsi atau di luar DKI Jakarta.

Dia menjabarkan beberapa kalkulasi BOR di tiap provinsi, mulai dari Jakarta hingga Jawa Timur

"Bila hanya memperhitungkan warga dalam satu provinsi yaitu warga DKI Jakarta maka angkanya sebesar 63 persen. BOR di Propinsi Banten 79 persen, DIY 78 persen, Jawa Barat 73 persen dan Jawa Timur 69 persen. (Harian Kompas 19/1/2021)," tulis Riza.

Baca Juga: Jadi Penyintas, Anies dan Riza Tak Disuntik Vaksin COVID-19

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya