BNPB Beri Bantuan Rp1,1 Miliar untuk Penanganan Gempa Tanimbar Maluku
Penetapan status tanggap darurat percepat penanganan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerahkan bantuan dana siap pakai (DSP) dengan total Rp1,1 miliar, untuk mendukung percepatan penanganan darurat gempabumi Magnitudo (M) 7,5 yang mengguncang Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku.
Bantuan diberikan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku senilai Rp500 juta, dan Rp250 juta untuk Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Rp250 untuk Maluku Barat Daya (MBD).
Selain bantuan DSP, BNPB turut memberikan bantuan kebutuhan logistik dasar permakanan senilai total Rp650 juta, dengan rincian Rp150 juta untuk Pemprov Maluku serta untuk KKT dan MBD masing-masing senilai Rp250 juta.
Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Maluku di VIP Bandara Internasional Pattimura, Kota Ambon, Provinsi Maluku, Kamis (12/1/2023).
Baca Juga: Usai Gempa Maluku Muncul Pulau di Kepulauan Tanimbar, Fenomena Apa?
1. Berikan bantuan selimut dan tenda
Kemudian bantuan logistik perlengkapan juga diberikan dengan rincian masing-masing seribu selimut dan matras serta 50 tenda keluarga untuk Pemprov Maluku. Sedangkan KKT dan MBD masing-masing menerima 1.000 selimut, seribu matras, dan 25 tenda keluarga.
Suharyanto menjelaskan, secara geologis Maluku adalah kawasan dengan aktivitas tektonik dan kegempaan serta tsunami paling aktif di Indonesia.
“Hal ini menjadi penting bagi kita bahwa kesiapsiagaan terhadap gempa dan tsunami di Provinsi Maluku merupakan hal yang wajib, karena memang kita hidup di kawasan tektonik aktif,” kata dia dalam siaran pers, Kamis (12/1/2023).