TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[CEK FAKTA] Donald Trump Dirukiah karena Stres Urus Virus Corona

Sebuah video memperlihatkan Donald Trump didoakan

Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara mengenai respon pemerintah terhadap pandemi virus corona (COVID-19) saat pengarahan harian satuan tugas COVID-19 di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, Minggu (5/4/2020) (ANTARA FOTO/Joshua Roberts)

Jakarta, IDN Times - Hoaks mengenai virus corona hingga saat ini masih digandrungi. Bukan hanya berasal dari dalam negeri, hoaks yang membawa nama orang-orang tersohor seperti Donald Trump juga tersebar di jagat maya Indonesia.

Sebuah narasi yang diunggah di Facebook mengatakan, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjalani rukiah, sebuah metode penyembuhan di kalangan umat muslim. 

"Donald Trump di ruqyah sebab sudah stress menghadapi Covid-19 n semoga dapat hidayah Allah SWT. Aamiin YRA," tulis pengunggah konten tersebut. 

Baca Juga: [CEK FAKTA] Hoaks atau Fakta, Berjemur Bisa Matikan Virus Corona?

1. Terlihat pundak Trump dipegang sejumlah orang

Cek fakta hoaks virus corona (Dok. Turnbackhoaks.id)

Konten yang diunggah adalah sebuah video yang memperlihatkan Donald Trump sedang duduk dan dikelilingi sejumlah orang dibelakangnya.

Terlihat Trump menyatukan kedua telapak tangannya dengan kepala menunduk dan orang-orang dibelakangnya turut menundukkan kepala.

Beberapa orang terlihat memegang pundak Trump sembari memejamkan mata dan berdoa dengan bahasa Arab.

2. Ternyata video tersebut dimanipulasi

Cek fakta hoaks virus corona (Dok. Kemkominfo)

Namun kenyataannya tidak seperti itu, dilansir melalui Turnbackhoaks.id yang juga telah dikonfirmasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), video tersebut adalah video yang dimanipulasi atau dipotong dan tidak sesuai fakta.

Video tersebut dibuat dengan narasi yang salah dan tidak ada hubungannya dengan COVID-19.

Baca Juga: Trump Ingatkan Warga AS Akan Hadapi Kondisi Menyakitkan karena Corona

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya