Cerita Perantau di Jakarta saat Pandemik, Berhemat dan Takut Kena PHK
Sulit beri penjelasan ke orangtua untuk tidak pulang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Seorang perantau asal Riau, Sumatera Selatan, Mellyana (23) harus memendam keinginannya untuk pulang ke kampung halamannya tahun ini. Tahun ini, Melly, sapaan akrabnya, harus tinggal di Jakarta lebih lama.
Melly sebelumnya berencana pulang setelah pemerintah gencar menerapkan kebijakan belajar dan bekerja dari rumah untuk mengatasi pandemi virus corona atau COVID-19. Namun, mengingat kondisi orangtua-nya yang rentan terkena virus, Melly memilih bertahan di Tangerang Selatan.
"Sebenarnya ada niat untuk pulang karena saat ini pekerjaan bisa dilakukan di mana saja. Namun, menurut beberapa penelitian yang saya baca, umur-umur seperti saya saat ini (23 tahun) bisa saja membawa COVID-19 tanpa ada gejala," kata Melly kepada IDN Times, Senin (27/4).
Baca Juga: 397 Buruh Depok di-PHK, Kartu Prakerja Dianggap Cuma Buang Uang Negara
1. Sempat dipaksa orangtua pulang, namun berikan pengertian
Sebelumya, Melly sempat dipaksa orang tua untuk pulang, namun dia benar-benar harus menjelaskan bahwa dirinya bisa berpotensi sebagai carrier virus corona.
"Walau pun sudah dijelasin, masih saja tetap disuruh pulang. Tapi kebetulan di Riau ada satu yang sudah terkena virus dan baru pulang ketemu anaknya di Surabaya. Nah setelah itu orangtua saya baru bisa mengerti," ujar dia.
Baca Juga: Begini Cara Ampuh Atur Keuangan saat Ramadan di Tengah COVID-19