TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

COVID-19 Mengganas, DKI Jakarta Tunda PTM 15 Ribu Sekolah

DKI lakukan tahapan pembelajaran tatap muka sejak 7 April

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana saat memberikan keterangan pers secara virtual (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Jakarta, IDN Times - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta menunda kegiatan tahapan pembelajaran tatap muka (PTM) di 15.326 sekolah, karena kasus COVID-19 kian meningkat.

"Ini sebelum 24 Juni pun karena kondisi yang sangat mengkhawatirkan kami bersurat untuk menghentikan piloting terbatas ini," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana, dalam diskusi virtual yang disiarkan di kanal YouTube Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (SKSG) yang dikutip Minggu (27/6/2021).

Baca Juga: IDAI: Kematian Anak karena COVID-19 di Indonesia Tertinggi Sedunia

1. DKI tunda piloting uji coba PTM terbatas dan poloting tahap 1

Ilustrasi sekolah tatap muka di tengah pandemi COVID-19 (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Pembukaan sekolah di DKI Jakarta mulai dilakukan menjadi piloting terbatas uji coba pada 7 April 2021 pada 85 sekolah. Piloting ini dilakukan secara bertahap hingga 24 Juni 2021. Sekolah tersebut di antaranya enam madrasah.

Kemudian, DKI melakukan piloting pertama yang dimulai pada 9 Juni namun akhirnya ditunda.

"Lalu piloting ke-1 yang kami akan mulai lakukan ke 143 sekolah tadinya direncanakan 9 Juni, kami tunda, melihat kondisi seperti ini. Begitu pula tahap-tahap selanjutnya," kata dia.

2. Wacana tahapan PPKB di DKI Jakarta

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana saat rapat dengan Komisi E DPRD (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Rencananya, DKI Jakarta akan melakukan Pelaksanaan Pembelajaran pada Kebiasaan Baru Bertahap (PPKBB) usai piloting tahap 1 terhadap 1.500 sekolah pada 2 Agustus 2021, dan beralanjut ke PPKB tahap 2 diikuti 4.888 sekolah pada 6 September 2021.

Setelahnya, pada PPKB tahap 3 rencananya akan berlangsung pada 4 Oktober 2021 dan diikuti 5.229 sekolah, dan PPKB tahap 4 pada 1 November 2021 melibatkan 3.411 sekolah, maka totalnya 15.326.

Baca Juga: Beredar, Surat BPOM Izinkan Sinovac untuk Vaksinasi Anak 12-17 Tahun

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya