Data Vaksinasi Campur, DKI Jakarta Diminta Ombudsman Fokus Warganya
Capaian vaksinasi di DKI banyak warga non-DKI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Perwakilan Ombudsman Jakarta Raya Teguh P Nugroho mengingatkan agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, meningkatkan angka vaksinasi bagi warga DKI Jakarta.
Karena sejauh ini DKI Jakarta mengklaim capaian vaksinasi sudah melebihi target, namun banyak diberikan pada warga non-DKI Jakarta. Pencapaian yang ada, kata Teguh, belum sampai ke angka minimum herd immunity atau kekebalan kelompok.
"Dari total target warga usia di atas 12 tahun yang bisa divaksin sejumlah 9.007.307, sementara total jumlah penduduk DKI Jakarta yaitu 10.467.629 (Badan Pusat Statistik, 2020). Pencapaian ini baru pelampauan dari jumlah vaksin yang disediakan Kementerian Kesehatan untuk Provinsi DKI Jakarta, sebesar 8.941.211 dosis dan belum capaian target angka minimum herd immunity warga DKI sendiri," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (17/8/2021).
Baca Juga: Mal di DKI Jakarta Diwajibkan Buka Sentra Vaksinasi COVID-19 Mini
1. Dianggap tidak tingkatkan angka vaksinasi untuk warga Jakarta
Pendekatan dengan metode pendaftaran daring hingga terjadi serbuan vaksin, kata Teguh, memang terbukti mengejar angka vaksinasi harian dan capaian target vaksin di Jakarta. Namun, kata dia, ini tak cukup untuk tingkatkan angka vaksinasi bagi warga Jakarta sendiri.
Metode ini, kata Teguh, dirasa menghadirkan ambiguitas permasalahan data dan capaian angka vaksinasi bagi wilayah aglomerasi.
"Menghadirkan pola diskriminasi terhadap wilayah pemerintah daerah dan warga di wilayah aglomerasi, serta menghadirkan kerumunan massa dari wilayah aglomerasi ke Jakarta. Terlebih, rencana tersebut akan dilanjutkan hingga jumlah vaksinasi di Jakarta mencapai angka 11 juta," ujarnya.
Baca Juga: Anies Klaim Target Vaksinasi COVID-19 Dosis 1 Jakarta Sudah Tercapai