Dear Couple, Kenali Kekerasan Domestik dalam Suatu Hubungan
Tak hanya suami istri tapi pada pasangan yang belum menikah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Biduk rumah tangga tak selalu dihiasi dengan keharmonisan, karena fenomena kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT masih kerap terjadi di tengah pasangan yang sudah menikah.
Banyak bentuk kekerasan yang dialami dalam rumah tangga. Bukan hanya pada suami atau istri, kekerasan di ranah domestik juga terjadi pada hubungan yang intim antar-pasangan, di mana salah satu di antara mereka ingin menguasai pasangannya, baik laki-laki atau perempuan.
Kekerasan domestik bisa terjadi kepada siapa saja, dan dampaknya bisa dalam bentuk masalah emosi, psikologi, hingga fisik.
Baca Juga: Dear Perempuan, Kenali Fakta-fakta Tentang KDRT Agar Lebih Waspada
1. Saat kamu terlalu takut pada pasangan, jadi tanda adanya hubungan yang kasar
Melansir dari situs organisasi kesehatan mental HelpGuide, ada banyak tanda hubungan yang kasar, dan ketakutan dari pasangan adalah sesuatu yang paling jelas. Apalagi saat salah satu pasangan merasa harus sangat hati-hati saat mengatakan sesuatu untuk menghindari pertengkaran, kemungkinan itu adalah hubungan yang tak sehat dan kasar.
Tanda lainnya adalah saat pasangan meremehkan dan mencoba mengendalikan seseorang, merasa benci diri sendiri, tak berdaya dan putus asa.
Ada beberapa hal yang bisa ditanyakan pada diri sendiri untuk mengetahui apakah seseorang ada dalam hubungan domestik yang kasar. Mulai dari merasa takut pada pasangan, menghindari topik tertentu, merasa takut salah, percaya pantas disakiti, bertanya apakah diri sendiri gila, merasa mati secara emosional atau tak berdaya, diremehkan, diteriaki, diabaikan, pasangan punya temperamen yang buruk, mengancam, posesif, hingga terus membatasi akses ke uang, internet hingga telepon.
Baca Juga: Paus: Kekerasan Terhadap Perempuan Berarti Menghina Tuhan