TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dianggap Berhasil Tangani Pandemik COVID-19, Terawan Diundang WHO

Terawan diundang sebagai bentuk apresiasi WHO

Terawan dalam Rapat Terbatas yang dilaksanakan di Istana Merdeka Jakarta pada Selasa (21/7/2020). Dok. Biro Pers Kepresidenan

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto secara khusus diundang Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Terawan diundang hadir dalam konferensi pers daring pada Jumat, 6 November 2020, sebagai bentuk apresiasi WHO yang menilai dia berhasil menangani pandemik COVID-19.

"Dalam kapasitas ini kami menyampaikan sebuah undangan kepada Anda (Terawan) untuk bergabung dalam konferensi pers Direktur Jenderal WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, dan Menteri Kesehatan dari tiga negara, dan berbagi pengalaman Indonesia yang berhasil melaksanakan IAR nasional COVID-19," tulis undangan yang diterima IDN Times, Kamis, 5 November 2020.

Baca Juga: Menkes Terawan Minta Rumah Sakit Siaga Hadapi Lonjakan Kasus COVID-19 

1. Terawan dianggap berhasil meningkatkan identifikasi respons COVID-19

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Dalam surat undangan tersebut tercantum tanda tangan Asisten Direktur Jenderal Kesiapan Darurat WHO Jaouad Mahjour pada 30 Oktober 2020.

Terawan juga disebut berhasil menerapkan peningkatan respons COVID-19 di tanah air.

"Dan menerapkan pelajaran penting yang diidentifikasi selama IAR
(Intra-Action Review) untuk peningkatan respons wabah COVID-19," tulis surat undangan itu.

2. Refleksi strategis tiap negara merespons pandemik sangat penting

Ilustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/REUTERS/Bing Guan)

WHO juga dalam surat undangan tersebut menyebutkan bahwa selama pandemik COVID-19, refleksi strategis mengenai respons tiap negara sangat penting.

Pendekatan tiap negara juga perlu disesuaikan menurut kebutuhan yang ada, guna memperkuat kesiapsiagaan serta kapasitas respons COVID-19.

"Dengan terus meninjau dan mengadaptasi strategi respons saat ini, mengidentifikasi apa yang bekerja dengan baik dan tidak, dan menerapkan pelajaran yang dipetik, negara mungkin memiliki kesempatan untuk mengubah pandemik COVID-19," lanjut surat tersebut.

Baca Juga: Dokter Terawan, Menteri Paling Disorot dalam Setahun Jokowi-Ma'ruf

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya