TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

DKI Jakarta Siapkan 96 Sekolah Untuk Belajar Tatap Muka

Dilakukan hingga tahun ajaran baru Juli 2021

Ilustrasi siswa sekolah dasar belajar online. (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Jakarta, IDN Times – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera melangsungkan sekolah tatap muka pada 7 April 2021. Hingga saat ini ada 96 sekolah yang akan dibuka usai proses uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) berlangsung.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan bahwa saat ini pihak Dinas Pendidikan DKI Jakarta sedang melakukan uji coba pembelajaran campuran online dan offline hingga tahun ajaran baru pada Juli 2021 mendatang. Pembukaan sekolah akan dinilai dan diidentifikasi kelayakan dan keamanannya.

“Selama dua bulan ke depan Insya Allah kurang lebih ada 96 sekolah dari SD sampai SMA yang akan kita uji cobakan seluruh wilayah Jakarta,” ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (31/3/2021).

Baca Juga: 3 Klaster Sekolah Terjadi Jelang Mulainya Sekolah Tatap Muka Juli 2021

Baca Juga: Nadiem: Sekolah Tatap Muka atau PJJ di Juli Tergantung Izin Orang Tua

1. Sebelumnya ada 100 calon sekolah yang disiapkan

Ilustrasi sekolah dalam pengawasan KPAI (Dok. KPAI)

Riza mengatakan sejatinya ada 100 sekolah yang dinilai bisa melakukan kegiatan belajar secara tatap muka. Namun, Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan DKI Momon Sulaeman mengatakan 100 sekolah ini masih tahap penilaian kelayakan.

"Selama ini calonnya ada 100 (sekolah) tapi dalam perkembangannya masih ada beberapa yang harus dilalui seperti pelatihan, kemudian kesiapan-kesiapan di sekolahnya, bisa aja pada kenyataannya kurang dari 100,” ujarnya saat dikonfirmasi awak media, Rabu (31/3/2021).

2. Penundaan pembukaan mungkin terjadi

Ilustrasi sekolah tatap muka. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Dia mengatakan bahwa penilaian atau assessment tersebut belum tentu meloloskan 100 sekolah itu. Pasalnya, masih ada penilaian lebih lanjut yang harus dijalankan. Jumlah ini terdiri dari sekolah swasta dan negeri.

"Kalau misalkan 100 (sekolah)-nya lulus, ya 100. Kalau misal ada yang mungkin harus ditunda, ditunda. Masih proses," kata dia.

Baca Juga: Menag Yaqut: Sekolah Tatap Muka Juli 2021 Utamakan Keselamatan Siswa

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya