TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

DKI Jakarta Sudah Suntikkan Vaksin Dosis Ketiga ke 3.333 Nakes

Vaksin dosis ketiga atau booster hanya untuk nakes

Ilustrasi relawan tenaga kesehatan (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 3.333 tenaga kesehatan (nakes) di DKI Jakarta sudah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 dosis ketiga atau vaksin booster yang menggunakan vaksin jenis Sinovac dan Moderna.

Dari data ini ditampilkan oleh Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Pemukiman DKI Jakarta, Suharti dalam diskusi virtual yang dikutip Senin (2/8/2021).

Data tersebut menunjukkan jumlah 3.333 penerima vaksin dosis ketiga itu itu terdiri dari 46 vaksin Sinovac dan 3.287 menerima vaksin Moderna.

Baca Juga: Kemenkes: Vaksin Booster Cuma untuk Tenaga Kesehatan, Bukan Masyarakat

1. Kemenkes tegaskan vaksinasi booster hanya untuk tenaga kesehatan

ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Untuk diketahui, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan sekaligus Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, dr.Siti Nadia Tarmidzi menjelaskan bahwa vaksinasi dosis ketiga atau booster saat ini hanya diberikan kepada tenaga kesehatan maupun tenaga pendukung kesehatan yang telah mendapatkan dosis pertama dan kedua vaksin COVID-19. Dia juga menegaskan bahwa vaksin ini tidak untuk khalayak umum.

“Suntikan ketiga atau booster hanya diperuntukan untuk tenaga kesehatan, termasuk tenaga pendukung kesehatan,” kata Nadia dalam keterangan tertulis.

2. Vaksinasi DKI sudah mencapai 7,5 juta orang

(Ilustrasi) antrean untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Hingga Minggu (1/8/2021), vaksinasi di Jakarta dosis pertama saat sudah mencapai 7.597.843 orang (86,2 persen), dengan jumlah yang divaksin dosis pertama hari ini sebanyak 90.503 orang. Sedangkan, total dosis kedua kini mencapai 2.716.121 orang (30,8 persen), dengan jumlah yang divaksin dosis kedua hari ini sebanyak 48.822 orang.

Capaian vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun, untuk dosis pertama telah dilakukan sebanyak 59,8 persen dan untuk dosis kedua sebanyak 0,7 persen.

Baca Juga: DPR Pertanyakan Keberadaan 12 Juta Vaksin COVID yang Belum Terpakai 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya